Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Nasib 4 PKL Bermobil dari Pekalongan Positif : Batal Jualan di Solo,Malah Dibawa ke Asrama Donohudan

Sebanyak 4 orang PKL bermobil dari Pekalongan tertangkap basah terinfeksi Corona saat dicegat petugas di Kota Solo.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
Warta Kota/Henry Lopulalan
ILUSTRASI ; Pasien terkonfirmasi Covid-19 bersiap menjalani perawatan di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, dengan menggunakan bus sekolah dan ambulans dari Puskesmas Menteng, Jalan Pegangsaan Barat, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/6/2021). Sebanyak 40 orang pasien terkonfirmasi Covid-19 dari Kecamatan Menteng menjalani perawatan di Wisma Atlet. 

Komentar Pemkot

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi mengatakan pihaknya sudah sosialisasi terhadap para PKL bermobil tersebut.

Dirinya tegaskan jika masih ditemukan sejumlah pedagang akan diberikan tindak pidana ringan atau (tipiring) yang bekerja sama dengan pihak Satpol PP dan instansi lain.

“Kita sudah sampaikan, jika masih berjualan nanti kita akan sanksi sesuai aturan yang berlaku,” kata dia.

“Sanksinya ya ditipiring (tindak pidana ringan) nanti juga ada dari Satpol PP,” tambahnya.

Menurutnya pihak Dinas Pedagang sudah melakukan sosialiasi terhadap larangan berjualan meskipun hanya melalui media sosial.

“Sosialisasi lewat media sosial dan grup sambil masih menunggu Surat Resminya dari pak Sekda, eksekusinya bertahap,” ungkapnya

“Kita akan masifkan lagi kedepan terkait informasi ini, akan tegaskan untuk tidak berjualan lagi pokoknya,” paparnya.

Itu karena berdasarkan surat putusan dan edaran yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah kota untuk menekan penyebaran virus Covid-19 dari luar daerah.

Baca juga: Cerita Akrabnya Ponpes Nahdlotul Muslimat Solo dan HMI: Sering Menginap saat Kongres

Baca juga: Gibran Minta Warga Solo Tak Datangi Hajatan di Kawasan Zona Merah Corona: Ditahan Dulu

“Saya juga nanti akan turun bersama bu Ning dari Dinas Kesehatan untuk kembali melakukan swab antigen dadakan lagi,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dari Disdag menyebut sebanyak 150 - 200 pedagang keliling yang diketahui berjualan.

“Ke depan kami berharap bisa lebih tertib, pedagang keliling bisa patuh,” ujarnya.

“Lahan padepokan parkir ya digunakan sebagai laham parkir, barang yang harusnya di drop dan dikirim di Klewer tidak dijual langsung,” tandasnya.

Perintah Wali Kota

Wali Kota Gibran Rakabuming melarang para pedagang bermobil dari luar daerah mangkal di Kota Solo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved