Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Muncul Wacana Jam Pembatasan Pusat Perbelanjaan & Mikro Lockdown, Ini Kata Wali Kota Solo Gibran

Adanya wacana dari pusat dan Pemprov Jateng soal mikro lockdown ditanggapi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Azfar Muhammad
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Selasa ( 22/6/2021). 

"Lockdown penyekatan belum ada instruksi, semoga kita tak tertular," terangnya kepada TribunSolo.com, Senin (21/6/2021).

Dia mengatakan, walaupun saat ini tempat isolasi di Solo banyak terisi, namun kasus positif corona masih rendah. 

Baca juga: Solo Dikepung Zona Merah, Wali Kota Gibran Tak Mau Lockdown: Masyarakat Harus Prokes 

Baca juga: Tak Hanya Wali Kota Solo Gibran, Bupati Klaten Sri Mulyani Juga Tolak Lockdwon,Meski Kini Zona Merah

"Keterisian kamar kita memang tinggi di atas 80 Persen tapi ya kalau kita lihat justru kita merawat orang-orang se-Solo Raya," tambahnya.

"Tadi sudah saya rapatkan bersama Bu Ning (Dinkes) dan pak Yani (Sekda) ya seperti yang sudah saya bilang akan disediakan ruang karantina baru," paparnya.

Gibran menyampaikan, pihaknya masih belum akan melakukan pengetatan di Kota Solo.

"Kita tambah tempat baru, nanti ada tapi semoga tidak terpakai," ungkapnya.

"Pokoknya kegiatan sosial tidak akan dipersulit yang penting prokesnya diketatkan," aku dia menekankan.

Gibran Tolak Lockdown

Wacana karantina wilayah atau lockdown diterapkan di seluruh jawa mengemuka beberapa waktu belakangan ini.

Ini menyusul temuan varian mutasi virus Corona di beberapa kawasan pulau Jawa. 

Di Kudus, Brebes, dan Cilacap, misalnya, mayoritas temuan yakni mutasi B1617 atau Delta.

Baca juga: Gibran Dicurhati Pasien Asal Solo, Ogah Isolasi di Asrama Haji Donohudan : Takut Corona Jenis Delta

Baca juga: Terungkap Alasan Wali Kota Solo Gibran Panggil Driver Gojek Viral : Intinya Sudah Selesai, Beres Toh

Mencuatnya wacana lockdown seluruh Jawa ditanggapi Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka

Ia menolak wacana tersebut dengan alasan kondisi tiap daerah berbeda sehingga tidak bisa diterapkan kebijakan yang sama.

"Lockdown se-Jawa, kurang fair. Terutama untuk kota yang tidak zona merah," kata Gibran, Rabu (16/6/2021).

"Kalau di-lockdown dengan keadaan seperti ini ya tidak fair. Situasi kita dan Kudus beda. Kita lebih sehat," tambahnya.

Baca juga: Siapa Pesan Miras yang Bikin Driver Ojol Diperiksa? Gibran : Itu Wewenang Pak Kapolres

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved