Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Perusakan Makam Mojo, Gibran Minta Polisi Bertindak, Kapolresta : Toleransi Harus Ditegakkan di Solo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menjadi sosok pemimpin yang hadir di tengah masyarakat saat ada keresahan karena perusakan makam.

Penulis: Azfar Muhammad | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Azfar Muhammad
Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak seusai bertemu Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Balai Kota Solo, Selasa (22/6/2021). 

Koordinasi dengan Kemenag

Pihaknya juga telah melakukan koordinasi kepada Kemenag Solo untuk menindak lanjuti kasus intoleran ini.

“Untuk kasus ini Kami sudah melakukan koordinasi dengan Kementrian Agama Surakarta,” ujar dia.

“Kami sudah sampaikan beberapa pesan dan akan mulai kami segera selesaikan,” tambahnya.

Dikethaui oleh Ade lembaga pendidikan tersebut belum memiliki izin resmi.

“Pertama rekomendasinya dari segi perizinan belum memiliki izin yang terdaftar di Kemenag di Solo,” ungkapnya.

Baca juga: Sekali Lagi! Wali Kota Gibran Ogah Lockdown, Kegiatan Sosial Tak Akan Dipersulit Asal Prokes Ketat

Baca juga: Inilah Sriyati, Ibu di Boyolali Rela Jual Soto Murah yang Kemudian Viral, Semangkok Hanya Rp 2 Ribu

“Kedua kita Mendorong Kemenag untuk membentuk tim terpadu untuk lakukan assesment materi pembelajaran,” tambahnya.

Menurutnya, polresta akan mendudukan masalah dengan jelas terhadap apa yang diajarkan disana.

“Kita akan proses dan lakukan pendalaman dan sedetail terhadap materi pembelajaran yang dilakukan disana,” katanya.

“Ketiga kami juga akan lakukan konseing terhadap 39 siswa yang ada di lembaga tersebut,” jelasnya.

Itu dilakukan untuk mendudukan kembali pemikiran dari ajaran yang melenceng dan disyariatkan oleh ajaran Islam.

“Kita kerja sama dengan beberapa pihak agar semua berjalan seperti biasanya dan tidak terjadi lagi hal intoleran seperti ini,” tandasnya.

Gibran : Serahkan ke Kapolresta

Imbas perusakan makam di TPU Cemoro Kembar Kampung Kenteng, Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo berbuntut panjang.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka tetap akan menutup tempat pembelajaran informal para pelaku yang merusak makam tersebut.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved