Berita Solo Terbaru
Tukang Pijat Asal Sukoharjo Meninggal di Kursi Teras Rumah Warga Tipes Solo: Tak Berani Mendekat
Seorang pria paruh baya ditemukan tergeletak kaku di atas kursi teras rumah warga Tipes RT 02 RW 15, Kelurahan/Kecamatan Serengan Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Seorang pria paruh baya ditemukan tergeletak kaku di atas kursi teras rumah warga Tipes RT 02 RW 15, Kelurahan/Kecamatan Serengan Kota Solo, Selasa (22/6/2021).
Korban diketahui bernama Yuli Margono.
Bila menilik KTP yang ditemukan di saku, korban merupakan warga Talang RT 03 RW 01, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.
Baca juga: Kabar Duka, Vokalis Steven & Coconut Treez Meninggal Dunia karena Covid-19, Sempat Dirawat di RS
Baca juga: Tak Pernah Terlihat, Ternyata Pensiunan PNS di Sragen Meninggal Dalam Rumah: Warga Cium Bau Busuk
Pemilik rumah, Budi mengatakan, dirinya pertama kali mengetahui kondisi korban saat diberitahu orang lewat sekira pukul 07.30 WIB.
"Saya tidak berani mendekat. Karena masih Covid-19 juga. Jaga jarak tadi," katanya kepada TribunSolo.com.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke kelurahan dan polsek setempat untuk penanganan lebih lanjut.
Budi mengungkapkan, korban yang kesehariannya bekerja sebagai tukang pijat memiliki riwayat penyakit stroke yang sudah diidapnya lama.
Baca juga: Kabar Duka : Pembawa Acara Annas Habibi Meninggal, Pasca Berjuang Lawan Covid-19
"Tim puskesmas juga ikut datang dan lakukan pengecekan. Didapati korban sudah meninggal 4 jam," ungkapnya.
Kelurahan mencoba menghubungi keluarga korban. Keluarga kemudian datang ke lokasi.
Korban lalu dibawa ke rumah sakit sebelum akhirnya dibawa ke rumah duka kawasan Kabupaten Sukoharjo.
Pensiunan PNS Sragen Ditemukan Meninggal
Warga Taman Asri, Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Sragen digegerkan dengan penemuan mayat pensiunan PNS, Senin (21/6/2021) sekitar pukul 15.30 WIB.
Korban adalah Sugeng Pribadi (62) warga Taman Asri RT 3 1A Kelurahan Kroyo, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.
Awalnya, warga curiga dengan bau busuk yang berasal dari rumah Sugeng.
Baca juga: Geger, Mayat Janda Ditemukan di Asrama Polisi di Pelalawan, Keluarga Minta Autopsi
Baca juga: Mayat Bocah Kelas 5 SD Ditemukan Tergeletak Menganaskan di Riau, Terakhir Pamit Pergi Pengajian
Saat dicek ternyata, korban sudah meningga dunia.
Kasubag Humas Polres Sragen, AKP Suwarso mengatakan, benar ada penemuan mayat pensiunan PNS tersebut.
Dia mengatakan, warga yang mengetahui korban sudah meninggal langsung menghubungi pihak kepolisian.
"Itu setelah diperiksa dari sumber bau ternyata ada mayat," papar dia, Selasa (22/6/2021).
Baca juga: Mayat Wanita Hamil 7 Bulan Gegerkan Warga Riau, Terkubur di Bekas Septic Tank, Pelaku Misterius
AKP Suwarso mengatakan, korban Sugeng terakhir kali terlihat oleh keluarganya pada Jumat (18/6/2021) lalu.
"Dari hasil pemeriksaan tim Inafis Polres Sragen, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban," jelasnya.
Menurut AKP Suwarso, meninggalnya korban dikarenakan sakit yang dideritanya.
Baca juga: Teka-teki Mayat Wanita Telanjang di Menteng Akhirnya Terjawab, Ternyata Dibunuh Sekuriti
"Selain itu, setelah dilakukan swab antigen terhadap jenazah dengan hasil negatif, dan korban meninggal karena sakit," ujar Dia.
"Dari keterangan saksi dan pihak keluarga, korban memiliki riwayat penyakit jantung," kata Dia.
Meninggalnya Sugeng Pribadi tidak diketahui orang lain, lantaran selama ini korban hanya tinggal seorang diri di rumahnya.
Penemuan Mayat di Sukoharjo
Warga Dukuh Ngemplak RT 01/RW 02, Gedangan, Grogol, Sukoharjo dikejutkan dengan aroma tak sedap yang tercium dari area kos-kosan, Minggu (20/6/2021) pukul 11.00 WIB.
Setelah diselidiki asal muasal aroma tersebut, ternyata dari sesosok jasad yang berada di dalam salah satu kamar.
Jasad tersebut atas nama Hapsari Tumitah (62) warga Madegondo, Grogol, Sukoharjo.
Menurut Kapolsek Grogol AKP Dodiawan bahwasanya tidak ada luka dan bekas kekerasan di tubuh korban.
"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan," katanya.
Baca juga: Cuma 1 Jam, Identitas Kerangka Manusia di Bulu Sukoharjo Terungkap, Berkat Gigi Ompong Korban
Baca juga: Misteri Kerangka Manusia di Gunung Pegat Sukoharjo: Ditemukan Terpisah Tiga Bagian
Dirinya menambahkan bawah diperkirakan bahwa korban sudah meninggal lebih dari dua hari.
"Dilihat dari kondisi terakhir, kulit kaki sudah mengelupas dan aroma jasad sudah memendar ke udara dengan cukup menyengat," ungkapnya.
"Kamar kos korban juga ditemukan dalam keadaan tertutup namun tidak terkunci, sehingga langsung dibuka oleh warga sekitar," terangnya.
Dari pihak keluarga juga memberikan pernyataan bahwa korban memiliki penyakit hipertensi dan juga gula.
"Pasca divisum jasad langsung dimandikan di RSUD Sukoharjo dan nantinya akan langsung dibawa oleh keluarga," tutupnya.
Temuan Kerangka
Di tempat lain, kerangka manusia ditemukan di Kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (20/6/2021).
Hingga saat ini, belum diketahui identitas dari kerangka tersebut.
Kapolsek Bulu, AKP Muyanta membenarkan penemuan tersebut.
Baca juga: Kronologi Penemuan Kerangka Manusia di Lereng Merapi, Identitas Belum Diketahui, Tunggu Hasil DVI
"Iya benar. Ini masih dalam proses lidik dengan Polres Sukoharjo," katanya.
Dia mengatakan, penemuan kerangka tersebut berada di kawasan Hutan Pegat, di Kecamatan Bulu.
Terbagi 3 Bagian
Kerangka manusia ditemukan di kawasan hutan Gunung Pegat, di Desa/kecamatan Bulu, Kabupaten Sukoharjo, Minggu (20/6/2021).
Saat ditemukan, kerangka tersebut sudah terpisah menjadi tiga bagian, dengan jarak sekira 20 meter antara masing-masing kerangka.
Kapolsek Bulu, AKP Mulyanta mengatakan, penemuan kerangka ini pertama kali ditemukan oleh warga.
Baca juga: BREAKING NEWS: Kerangka Manusia Ditemukan di Bulu Sukoharjo, Polisi Masih Lakukan Penyelidikan
Baca juga: 4 Bulan Hilang, Wanita Ini Ternyata Dibunuh dan Dikubur di Fondasi Rumah, Ditemukan Tinggal Kerangka
"Tadi pagi ada warga Dukuh Pulo, Bulu mencari akar pohon beringin. Dan sesampainya di TKP menemukan kerangka manusia," katanya.
Atas temuan tersebut, warga kemudian melapor pada RT dan RW setempat, yang diteruskan ke Polsek Bulu.
Pihak kepolisian mendatangi lokasi, dan melakukan proses penyidikan di lokasi kejadian.
Baca juga: Ungkap Pelaku Kasus Penemuan Kerangka Wanita di Puhpelem, Polisi Periksa Sejumlah Saksi
Jarak penemuan kerangka dengan Dukuh Pulo sendiri sekira 1 km, dengan kondisi jalan setapak masuk hutan.
Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas mengatakan, saat ditemukan, kondisi kerangka sudah dalam keadaan terpisah.
"Pertama ditemukan tengkorak. Jarak 10 meter di sebelah kanan ditemukan tulang kaki, dan jarak beberapa meter ditemukan tulang tangan," jelasnya.
Baca juga: Sudah Racik Tim yang Akan Berlaga Hadapi Persebaya Surabaya, Begini Kerangka Tim Persis Solo
Pihak kepolisian menduga, kerangka yang terpisah dengan jarak cukup jauh ini lantaran di Hutan Gunung Pegat masih terdapat satwa liar.
Saat ditemukan, sisa baju yang dikenakan masih bisa dikenali. Yakni menggunakan celana training dan sarung.
Dari pemeriksaan luar pihak medis, kerangka manusia itu diperkirakan berjenis kelamin laki-laki, dengan usia sekira 80 tahun.