Berita Sukoharjo Terbaru
Ini Roti Widoro, Oleh-oleh Legendaris Sukoharjo: Ada Sejak 1922, Resep Mantan Koki Keraton Solo
Sukoharjo memiliki kuliner roti yang melegenda. Namanya, Roti Widoro. Bahkan keberadaanya sudah sejak tahun 1922.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Dalam proses pembuatannya hanya butuh waktu 10 menit dari bahan mentah hingga keluar dari oven pemanggangan.
"Hanya lama di awal saja, karena butuh pemanasan di oven," ungkapnya.
Kini setidaknya ada 600-700 roti Widoro yang selalu tersajikan dan siap dinikmati.
Baca juga: 5 Kuliner Soto Ini Wajib Dicoba Wisatawan Saat Berada di Solo, Salah Satunya Hidangan Favorit Jokowi
"Kami jual dari harga Rp 6-8 ribu," ucapnya.
Harganya yang ekonomis sebanding lurus dengan rasanya yang renyah dan gurih, terasa manisnya yang alami, sehingga tidak membuat sakit gigi.
"Ini biasanya jadi oleh-oleh atau roti hajatan di desa," ungkapnya.
Soto Melegenda di Sragen
Sragen ternyata memiliki kuliner Soto yang melegenda, sering dikunjungi artis dan pejabat.
Adalah Soto Girin yang berada di Jalan Brigjen Katamso No 8, Kelurahan Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Warung Soto tersebut sudah berdiri selama 68 tahun lamanya, sejak tahun 1953.
Baca juga: 5 Kuliner Soto Ini Wajib Dicoba Wisatawan Saat Berada di Solo, Salah Satunya Hidangan Favorit Jokowi
Baca juga: Kebaikan Sri Wahyuni di Sragen : Jual Soto Sangat Murah Rp 1.000, Bahkan Setiap Jumat Gratis
Disajikan di mangkuk kecil, satu porsi soto Girin terdiri dari nasi, kecambah, daun seledri, irisan daging sapi yang lembut, bawang goreng, serta kuahnya yang khas.
Tampilan kuah soto cenderung keruh, karena kaya akan rempah.
Yang menambah istimewa, Soto Girin dimasak di dalam kuali yang terbuat dari tanah liat, dengan perapian dari kayu dan arang.
Baca juga: Indahnya Toleransi, Eks Teroris Bom Bali I Ini Pekerjakan Karyawan Non Muslim di Warung Sotonya
Satu porsi soto Girin mangkok kecil dibanderol Rp 8.000, sedangkan mangkok besar seharga Rp 12.000.
Selain itu, juga disediakan aneka macam goreng, babat, paru, dan kerupuk.