Indahnya Toleransi, Eks Teroris Bom Bali I Ini Pekerjakan Karyawan Non Muslim di Warung Sotonya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Rasa toleransi menerima keberagaman ditunjukan mantan terpidana kasus terorisme Bom Bali Jilid I Joko Triharmanto alias Jack Harun.

Di Warung Soto Bang Jack miliknya, dia juga mempekerjakan seorang karyawan yang beragama dari satu agama alias non muslim.

Warung Soto Bang Jack ini beralamatkan di Gang Kurma 6, Dusun Tangkil Baru, Desa Manang, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

"Ada satu karyawan kami yang bukan Islam. Kalau minggu dia libur karena harus beribadah ke gereja," kata dia kepada TribunSolo.com, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Kesaksian Eks Teroris Bom Bali : Meski Mantap Jualan Soto di Sukoharjo, Masih Saja Dirayu Racik Bom

Baca juga: Potret Anak Temani Ayahnya Jualan Siomay di Klaten, Berjibaku Duduk di Jok Menghadap Arah Berlawanan

Karyawan itu bernama Fikri Andreas (14) warga Desa Manang.

Dia sudah bekerja di warung Soto Bang Jack sejak tahun 2020 lalu, sejak pandemi corona.

"Dulu saya pernah bekerja di pembuatan blangkon, terus pak Joko tertarik, saya diajak ke sini," jelasnya.

Awalnya, Fikir bertugas sebagai tukang cuci piring, lalu saat ini dia dipercaya bagian pembuatan minuman.

Dia mengatakan, Joko adalah sosok orang yang baik, ramah, dan penuh toleransi.

"Selain waktu ibadah, kalau saya ada ulangan atau pembelajaran gitu, saya diizinkan pulang," kata siswa kelas IX SMPN 9 Surakarta itu.

Dia mengatakan, selama pandemi ini dia manfaatkan untuk membantu orangtuanya mencari uang.

"Bagi waktunya kalau pagi saya kerja, siangnya pulang dan belajar," ujarnya.

Dia mengaku, keluarganya sangat mendukungnya bekerja di warung soto Bang Jack.

Dirayu Tetap Racik Bom