Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Klaster Keluarga Merembet ke Menara Wijaya Sukoharjo, 60 ASN Jalani Antigen,Hasilnya 5 Orang Reaktif

Sedikitnya 60 ASN dari tiga organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Setda Sukoharjo dilakukan pemeriksaan swab antigen.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
ILUSTRASI : Petugas dari DKK saat melakukan penyemprotan disinfektan di Gedung Menara Wijaya Setda Sukoharjo, Jumat (2/10/2020). 

"Bu Etik ada rapat koordinasi dengan kejaksaan kemarin. Jadi ikut dilakukan pemeriksaan antigen," katanya, Rabu (23/6/2021).

"Hasil alhamdulillah negatif," imbuhnya. 

Perempuan yang juga Kepala DKK Sukoharjo itu mengatakan, tracing juga dilakukan kepada keluarga, staff, dan pegawai Kejari Sukoharjo. 

Kasi Intel Kejari Sukoharjo, Haris Widi Asmoro Atmojo menambahkan, seluruh staff dan pegawai Kejari Sukoharjo juga dilakukan pemeriksaan swab antigen. 

Baca juga: Antisipasi Kasus Corona Melonjak di Sukoharjo, Kegiatan Ibadah dan Hajatan Dibatasi 

"Ada 76 orang yang dilakukan swab antigen, 6 diantaranya reaktif," kata dia. 

Enam orang yang reaktif saat melakukan swab antigen kemudian dilakukan pemeriksaan PCR. 

Selama menunggu hasil tes PCR keluar, enam orang tersebut diminta untuk melakukan isolasi mandiri. 

"Kemarin dilakukan tes PCR. Hasilnya keluar sekitar 5 hari lagi," jelasnya. 

Baca juga: Virus Corona Hantui Kampus UNS Solo, 3 Dosen Meninggal, Puluhan Dinyatakan Positif

Meski Kepala Kejari, dan 6 orang karyawan lainnya reaktif, pelayanan di Kantor Kejari Sukoharjo masih berjalan seperti biasa. 

Haris menjelaskan, setiap hari Kantor Kejari dilakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan. 

"Untuk sistem WFH (Work From Home) belum kami terapkan. Pelayanan masih berjalan seperti biasa," pungkasnya.

Kasus Corona di Boyolali 

Kasus Covid-19 di Kabupaten Boyolali semakin hari semakin mengganas.

Pasalnya kumulatif positif Covid-19 hingga Selasa (22/6/2021) mencapai 1.069 orang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com dari data Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali jumlah kasus Covid-19 tertinggi berada di Kecamatan Ngemplak yaitu 154 kasus.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved