Berita Sragen Terbaru
Di Balik Sosok Tentara Gadungan Berpangkat Mayjen di Gemolong Sragen : Di Rumah Saja Pakai Seragam
Kedok pria bernma Hadi Purwanto (53) yang mengaku dirinya sebagai tentara berpangkat Mayor Jenderal (Mayjen) TNI akhirnya terungkap.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Sehingga tidak bisa ditindak secara hukum", jelasnya.
Namun untuk pakaian dan atribut TNI, semuanya sudah di sita oleh Polisi Militer Sragen.
Koramil Bergerak
Tim Koramil dan Polsek Gemolong, Kabupaten Sragen mengamankan seorang tentara gadungan yang mengaku berpangkat Mayjen pada Rabu (23/6/2021) lalu.
TNI gadungan tersebut bernama Hadi Purwanto asal Dukuh Karangtengah, RT 3, Punduh Pidada, Pesawaan, Lampung.
Dia ditangkap di rumah kakak iparnya di Dukuh Ngrendeng RT 17, Desa Kaloran, Kecamatan Gemolong.
Baca juga: Kisah Taemin SHINee Jalani Wajib Militer, Tampil Pelontos Bak Tentara, Kini Bertugas di Bagian Ini
Baca juga: Tentara Gadungan di Lampung Perdaya Wanita, Korban Diperas & Diperkosa di Kebun Jagung
Setelah penangkapan itu, Hadi diamankan di Polsek Gemolong, sekitar pukul 21.00 WIB.
Kapolsek Gemolong, AKP I Ketut Putra membenarkan adanya penangkapan oknum TNI gadungan di Kaloran tersebut.
"Iya benar, yang mengamankan anggota Koramil Gemolong dan anggota Kodim. karena ada laporan warga yang curiga dengan gerak-gerik oknum tersebut," jelasnya, Jumat (25/6/2021).
Baca juga: Kudeta Militer di Myanmar: Polisi dan Tentara Gunakan TikTok sebagai Senjata Pengancam Demonstran
Setelah dilakukan penangkapan oleh Tim Koramil Gemolong, barulah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, Dia menjelaskan, tidak ada warga Gemolong yang dirugikan secara materi.
"Sehingga tidak bisa ditindak secara hukum", jelasanya.
Namun untuk pakaian dan atribut TNI, semuanya sudah disita oleh PM Sragen.
Baca juga: Bocah 7 Tahun Tewas Ditembak Tentara Myanmar saat Duduk di Pangkuan Ayah, Kecaman Dunia Mengalir
Motif pelaku mengaku TNI ini adalah lantaran gagal tes masuk menjadi TNI.
"Sudah tiga kali mendaftar jadi anggota TNI, tapi enggak lulus," jelasnya.