Berita Solo Terbaru
Gibran Marah, Banyak Pasien Positif Covid-19 Masuk Kota Solo Langgar Aturan, Tak Bawa Surat Rujukan
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengeluhkan banyaknya warga luar Solo positif Covid-19 yang datang ke Kota Solo tidak bawa surat rujukan.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Aji Bramastra
Menurut Gibran, saat ini kasus corona di Kota Solo masih terkendali, jadi tidak perlu lockdown.
"Lockdown penyekatan belum ada instruksi, semoga kita tak tertular," tambahnya.
Dia mengatakan, walaupun saat ini tempat isolasi di Solo banyak terisi, namun kasus positif corona masih rendah.
"BOR (Bed Occupancy Rate atau tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit) kita memang tinggi di atas 80 Persen tapi ya kalau kita lihat justru kita merawat orang-orang se-Solo Raya," tambahnya.
Baca juga: Sukoharjo Klaim Belum Ada Kasus Corona Varian Baru: Perketat Pengawasan Sampai Tingkat RT
"Tadi sudah saya rapatkan bersama Bu Ning (Dinkes) dan pak Yani (Sekda) ya seperti yang sudah saya bilang akan disediakan ruang karantina baru," paparnya.
Gibran menyampaikan, pihaknya masih belum akan melakukan pengetatan di Kota Solo.
"Kita tambah tempat baru, nanti ada tapi moga-moga tidak terpakai," ungkapnya.
"Pokonya kegiatan sosial tidak akan dipersulit yang penting prokesnya diketatkan," tandasnya.
Tentang Varian Baru Corona
Asrama Donohudan Boyolali kini difungsikan menjadi lokasi isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 asal Kudus, Jawa Tengah.
Hal tersebut membuat warga sekitar asrama haji ketar-ketir. Pasalnya, varian baru virus Corona, khususnya Delta ditemukan dalam sampel pasien.
Virus Corona varian Delta dinilai bisa menularkan ke banyak orang dalam waktu yang singkat. Itu yang membuat warga sekitaran Asrama Haji Donohudan khawatir.
Baca juga: Garang Sebut Corona Tak Ada & Siap Pegang Jenazah Covid-19, Asep bak Ayam Sayur saat Diciduk Polisi
Baca juga: Pilunya Pasien Corona Gejala Berat Ini, Ditolak Puskesmas Lalu Naik Motor ke RS saat Kondisi Menurun
Menanggapi hal itu, Jubir Satgas Covid-19 RS UNS Tonang Dwi Ardyanto mengatakan, masyarakat tidak perlu panik dengan adanya varian baru virus Corona.
"Jangan dianggap (virus) mutan terus sakti, tidak mati-mati, bukan seperti itu," kata Tonang dalam acara Overview Corona Jenis Baru dan Isu Dicovidkan, Kamis (17/6/2021).
Menurut Tonang, varian baru virus Corona tetap akan mati bila terkena sinar matahari.