Berita Solo Terbaru
Tak Bangun RS Khusus, Gibran Pilih Maksimalkan RS Lapangan Vastenburg Solo, Hadapi Gelombang Corona
Pemerintah Kota Solo nampaknya belum mengambil opsi penyediaan rumah sakit khusus Covid-19.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota Solo nampaknya belum mengambil opsi penyediaan rumah sakit khusus Covid-19.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka memilih untuk mengoptimalkan rumah sakit lapangan (rumkitlap) Benteng Vastenburg.
Itu dilakukan bila rumah sakit di Kota Solo benar - benar sudah mengalami outbreak atau penuh.
Apalagi saat ini tingkat keterisian tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit mencapai 92 persen.
"Rumkitlap itu fleksibel. Kalau di sana penuh tinggal nambah tenda," kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, Sabtu (26/6/2021).
Baca juga: Ustaz Yusuf Mansur Kabarkan Quraish Shihab Tengah Dirawat di Rumah Sakit, Banjir Doa dari Warganet
Baca juga: Tawangmangu Ramai Wisatawan di Tengah Corona Menggila : Parkir Resto Penuh dengan Motor & Mobil
"Tenda dan tempat tidur tambahan sudah disiapkan Danrem," tambahnya.
Untuk diketahui, Rumkitlap saat ini berkapasitas 80 tempat tidur pasien Covid-19. Sebanyak 30 diantaranya sudah terisi.
Di samping itu itu, sambung Gibran, tambahan tenaga kesehatan di Rumkitlap bakal ditambah. Itu akan beberangan dengan penambahan tenda dan tempat tidur.
"Tenaga kesehatan kita persiapkan. Relawan juga," ucapnya.
Gibran menilai, tingginya angka keterisian tempat tidur rumah sakit karena pasien Covid-19 yang dilayani banyak dan berasal dari luar Kota Solo.
"BOR kita tinggi karena kita juga merawat orang-orang luar kota. Mereka kebanyakan dirujuk ke Solo," ujar Gibran.
Bangun RS?
Sebelumnya, penambahan tempat tidur pasien Covid-19 di rumah - rumah sakit tengah diupayakan untuk menghadapai lonjakan kasus.
Apalagi, tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit di Kota Solo sudah di atas 90 persen.