Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Corona Mengganas, Rumah Sakit di Sragen Penuh, Gedung Baru RSUD Sragen Sampai Jadi Gedung Covid-19

Rumah sakit rujukan Covid-19 di Kabupaten Sragen penuh. Itu dibuktikan dengan tingkat keterisian rumah sakit yang menembus angka 100 persen.

Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunnews/Jeprima
ILUSTRASI : Sejumlah petugas medis saat bersiap untuk merawat pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat (11/9/2020). Rencananya pemerintah akan membuka Tower 5 atau menara tambahan di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran untuk tempat isolasi dan pengobatan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG. 

Peningkatan dari 21 Juni hingga 22 Juni misalnya. Ada penambahan lebih kurang 127 kasus dan membuat total kasus sebanyak 12.292.

Dengan rincian, 10.872 sembuh, 684 isolasi mandiri, 145 perawatan, dan 591 meninggal dunia.

Peningkatan kasus yang mencapai yang mencapai tiga digit tersebut menjadi satu penyebab kapasitas tempat tidur pasien Covid-19 penuh.

Baca juga: Awas Kecele! Mulai Malam Ini Jalan Pandanaran Boyolali Ditutup, Ada PPKM Mikro di Tengah Corona Naik

Baca juga: Makin Ramai Isu Ada Pasien Dicovidkan, Apakah Bisa Terjadi? Dokter RS UNS Solo ini Beri Penjelasan

Baik, rumah sakit yang dikelola Pemprov Jawa Tengah ataupun Pemkot Solo.

RSUD Bung Karno, misalnya. Sebanyak 35 tempat tidur pasien Covid-19 yang disiapkan sudah penuh.

Direktur RSUD Bung Karno Kota Solo, Wahyu Indianto tidak menampik kondisi tersebut.

"Sampai hari ini, RSUD Bung Karno sudah full. Tidak bisa menerima pasien (lagi)," kata Wahyu kepada TribunSolo.com, Selasa (22/6/2021).

Para pasien Covid-19 yang dirawat di RSUD Bung Karno Solo kebanyakan berasal dari Kota Solo.

Hanya ada lebih kurang 10 tempat tidur yang terpakai untuk pasien Covid-19 luar Kota Solo.

Penuhnya tempat tidur pasien Covid-19 berimbas adanya antrean pasien di RSUD Bung Karno.

"Ada antrean dari puskemas. Itu dikarenakan 35 tempat tidur yang kami miliki sudah penuh," ucap Wahyu.

Meski begitu, Wahyu belum berani menambah kapasitas tempat tidur di RSUD Bung Karno.

Menurutnya, bila itu dilakukan bisa berisiko tingkat kelelahan tenaga kesehatan RSUD Bung Karno meningkat.

Baca juga: Update Masjid Raya Syeikh Zayed Hadiah untuk Jokowi di Solo, Wali Kota Gibran Yakini 15 Bulan Kelar

Baca juga: Kebakaran di Permukiman Padat Sondakan Solo, Warga Sempat Panik, Api Membesar Sebelum Damkar Datang

Apalagi, mereka masih melayani lebih kurang 350 vaksinasi dan lebih kurang 350 swab saban harinya.

"Tidak gampang nambah daya tampung (kapasitas tempat tidur)," jelas Wahyu.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved