Berita Boyolali Terbaru
Tahan Dulu Liburan, Semua Destinasi Wisata di Penjuru Boyolali Ditutup, Imbas Kasus Corona Mengganas
Semua jenis destinasi wisata di Kabupaten Boyolali ditutup karena mengganasnya Covid-19.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Itu menjadi satu alasan gerakan seperti Boyolali di Rumah Saja belum ingin diterapkan di Solo.
"Kita sekali lagi belum zona merah. Lalu vaksinasi kita paling cepat," ucap Gibran.
Di samping itu, gerakan di Rumah Saja dinilainya mempersulit aktivitas warga.
"(Saya) tidak mau mempersulit aktivitas warga," tuturnya.
Minggu di Rumah Saja
Seluruh tempat perbelanjaan di Kabupaten Boyolali akan dilakukan penutupan pada Minggu (27/6/2021) dan (4/7/2021).
Penutupan semua tempat perbelanjaan sebagai pelaksanaan program pemerintah Kabupaten Boyolali, yaitu program di rumah saja.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, penutupan tersebut tercantum dalam SE Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah No 510/2537 tentang Pelaksanaan Operasional Perdagang Dalam Masa Penerapan PPKM.
Baca juga: Dalam Hitungan Jam, Kuota Vaksinasi Massal Covid-19 di Polsek Mojosongo Boyolali Ludes
Baca juga: Viral Pasien Covid-19 Ngamuk di RS Hingga Diamankan Satpam, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya
Selain itu, kebijakan ini juga didasari dari SE Bupati Nomor 300/1995/5-5/2021 tentang Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro.
Kabid Infrastruktur, Pembinaan dan Penataan Pedagang, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Boyolali Aris Sulistyanto mengatakan, pihaknya sudah melakukan sosialisasi terkait program tersebut.
"Semua tempat pembelanjaan, baik dikelola Pemkab, Pemdes, maupun swasta di hari Minggu, diminta untuk ditutup," ucap Aris kepada TribunSolo.com, Jum'at (25/6/2021).
Kemudian, Aris mengaku pihak sudah melakukan sosialisasi terkait ini kepada semua pelaku ekonomi di Kabupaten Boyolali.
Selain itu, penutupan ini bertujuan untuk menurunkan angka positif Covid-19 di Kabupaten Boyolali.
"Penutupan ini juga mencakup toko, serta rumah makan, dan warung milik warga," kata Aris.
Dia mengatakan pada hari minggu (27/6/2021), bertepatan dengan pasaran Wage di dua tempat.