Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Tahan Dulu Liburan, Semua Destinasi Wisata di Penjuru Boyolali Ditutup, Imbas Kasus Corona Mengganas

Semua jenis destinasi wisata di Kabupaten Boyolali ditutup karena mengganasnya Covid-19.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Azhfar Muhammad
ILUSTRASI : Kolose garis polisi di Waduk Cengklik dan penjagaan ketat polisi, TNI hingga Satpol PP di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali yang selama ini dikenal dengan sunset, kuliner dan wisata perahunya, Minggu (16/5/2021). 

Dua tempat tersebut yaitu Pasar Hewan Nogosari dan Pasar Hewan Karanggede.

"Kami sudah komunikasi dengan para pedagang melalui ponsel, terkait penutupan pasar hewan tersebut, karena mayoritas pedagang disana merupakan bukan dari Kabupaten Boyolali," ujar Aris.

Dia mengatakan, selama penutupan pihaknya akan melakukan kebersihan di kawasan pasar oleh paguyuban pedagang pasar setempat.

Selain itu, juga dilakukan penyemprotan disenfektan di sekitar pasar.

"Setelah pasar kembali dibuka, maka seluruh pedagang dan pengunjung diwajibkan mengenakan masker," pungkasnya.

Sebelumnya, Sekda Kabupaten Boyolali, Masruri mengatakan dalam perpanjangan PPKM Mikro di Kabupaten Boyolali, juga diterapkan program Minggu dirumah saja.

"Nantinya program ini, akan dilaksanakan dua kali dalam perpanjangan PPKM Mikro di Kabupaten Boyolali," ucap Masruri, Rabu (23/6/2021).

Ia mengakun sudah meminta kepada lurah-lurah pasar sudah menyampaikan melalui pengeras suara.

Dalam himbauan tersebut untuk selalu mengingatkan kepada pedagang pasar, untuk selalu memakai dan mengingatkan untuk menggunakan masker.

"Bagi pedagang dan pembeli yang tidak pakai masker akan mendapatkan sanksi," ujarnya.

Lanjut, ia tegas mengatakan pihaknya akan membubarkan masyarakat yang nekat berkurumun di akhir pekan.

Bahkan beberapa ada yang nekat hajatan akan dibubarkan dan dapat denda minimal Rp 2 juta.

"Disetiap hari Minggu selama perpanjangan PPKM, kami akan berpatroli, bila ada masyarakat nekat membuat kerumunan," tegas Masruri. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved