Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Viral Video Mahasiswa di Kartasura Kabur saat Diminta Swab Test, Padahal Garang Saat Demo

Sejumlah mahasiswa yang mengikuti aksi demo 'Selamatkan KPK' berhamburan berlari dari lokasi demo, Rabu (30/6/2021).

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Istimewa instagram @pawartoskartasura
Tangkapan layar mahasiswa yang gelar aksi di Kartasura kabur saat hendak diswab test. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sejumlah mahasiswa yang mengikuti aksi demo 'Selamatkan KPK' berhamburan berlari dari lokasi demo, Rabu (30/6/2021).

Video mereka kabur diunggah akun instagram @pawartoskartasura. 

Baca juga: Polisi Sebut Aksi Mahasiswa SaveKPK di Kartasura Ilegal: Tidak Ada Izin dan Buat Kerumunan

Baca juga: Kronologi Klaster ISI Solo : Ada Mahasiswa Tidak Enak Badan, Hasil Swab Ternyata Positif Covid-19

Dalam caption video tersebut bertuliskan: 

Beberapa mahasiswa yang mau menggelar demo di bundaran Katasura lari karena takut mau diswab.

Kabagops Polres Sukoharjo Kompol Agus Pamungkas mengatakan, selain pembubaran, petugas juga melakukan operasi yustisi dengan melakukan pemeriksaan swab antigen.

Namun, dalam video yang beredar, sejumlah mahasiswa justru berlarian menghindar.

Baca juga: Buntut Klaster Asrama Kampus ISI Solo, 47 Mahasiswa Jalani Swab Test Hari Ini 

"Benar, mereka berlarian saat akan di swab, dan mau diangkut ke truk," katanya.

Sebelumnya, sejumlah mahasiswa sudah dilakukan pemeriksaan swab antigen.

"Sejumlah mahasiswa juga dilakukan Swab Antigen. Hasilnya kita masih tunggu, kalau ada yang positif kita arahkan ke Donohudan," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.

Aksi mahasiswa itu tak berlangsung lama, karena petugas kepolisian membubarkan aksi tersebut.

Baca juga: Viral Desain Poster Sambutan Mahasiswa Baru UI Dicibir Netizen, Begini Tanggapan Pihak Kampus

Pasalnya, aksi itu digelar di tengah pandemi Covid-19, yang saat ini kasusnya tengah terus meningkat.

"Kita melakukan pengetatan dan pembubaran kerumunan," ujarnya.

"Masyarakat juga banyak yang tidak setuju dengan aksi ini. Dapat dilihat, portal jalan ditutup, takut corona masuk ke lingkungan mereka," tambahanya.

Baca juga: 6 Mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari Tewas, Usai Terlibat Kecelakaan Maut di Bombana

Kapolres mengungkapkan, aksi mahasiswa ini ilegal, karena tak mengantongi izin kegiatan dari pihak kepolisian.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved