Viral
Pengakuan Satpam Tertular Covid-19 Setelah Amankan Pasien Ngamuk di RSUD Pasar Minggu
Kesaksian petugas kemanan di RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan yang tertular Covid-19 setelah pasien mengamuk.
TRIBUNSOLO.COM - Insiden pasien Covid-19 mengamuk di IGD RSUD Pasar Minggu, Jakarta Selatan karena tak mendapat kamar viral di media soal.
Akibat insiden tersebut empat petugas keamanan tertular Covid-19.
Menurut salah satu petugas kemanan, ia tertulan lantaran pasien sengaja batuk.
Baca juga: Viral Wanita Diantar Suami Pakai KRL saat Hendak Kondangan, Ternyata Begini Kisah Sebenarnya
Sebelumnya, viral video rekaman seorang pasien yang tak kooperatif di ruang transit RSUD Pasar Minggu pada Sabtu, 19 Juni 2021 lalu.
Dilansir TribunWow.com, pasien tersebut diamankan oleh dua orang satpam yang tak mengenakan alat pelindung diri atau APD.

Nahas, Ryan dan ketiga petugas keamanan lain dinyatakan positif tertular Covid-19 diduga karena kejadian tersebut.
"Setelah kejadian itu kita langsung swab," kata Ryan dalam wawancara virtual bersama Aiman di Kompas TV, Rabu (30/6/2021).
Ryan mengungkapkan, pasien berinisial X tersebut sempat melakukan tindakan konyol.
Bagaimana tidak, pasien tersebut sengaja mengeluarkan batuk yang diarahkan kepada petugas.
Hal itu juga yang diduga menjadi penyebab keempat petugas keamanan akhirnya tertular.
"Betul (dibatukin), pada waktu dipegang saya pegang sebelah kiri terus dia langsung batuk gitu saja spontan," ujar Ryan.
"Mungkin kayaknya sengaja itu, soalnya kan kalau kita lihat itu dia nggak ada batuk sebelumnya, sampai kita amankan sesudah kejadian dia enggak ada keluhan batuk," sambungnya.
Pasien tersebut mengamuk lantaran tak mendapatkan kamar perawatan karena rumah sakit sudah penuh.
Tak hanya mengamuk, pasien Covid-19 itu juga sempat menyerang tenaga kesehatan (nakes) yang sedang berjaga.
Bahkan, pasien yang merupakan pria berusia 38 tahun itu sampai sempat membuat APD yang dikenakan dokter sobek.
"Itu kebetulan kita mau pakai APD, kita lagi lagi di depan di stand securiity tiba-tiba salah satu perawat itu ada yang teriak dari dalam sambil lari panik," ujar Ryan.
"Pak tolong pak, dokter Kevin (dokter IGD) dipukul."
"Kita lihat dari pintu itu memang dia lagi menyerang dokter," sambungnya.
Pasien tersebut lalu diringkus oleh dua petugas.
Baca juga: Viral Aksi Romantis Suami Tulis Surat Cinta ke Istri untuk Minta Maaf, Ternyata Begini Kisahnya
Namun karena kewalahan, dua petugas lain yang juga tanpa APD ikut membantu.
Kejadian tersebut langsung viral di media sosial dan menjadi buah bibir khayalak.
"Pokoknya tanpa pikir panjang karena melihat dokter seperti itu, sudah saya langsung masuk saja pegangin itu pasien," kata Ryan.
Lihat videonya mulai dari awal:
Kronologi
Dilansir TribunWow.com, aksi nekat pasien tersebut terekam dalam video singkat yang kini viral di media sosial.
Dalam video singkat itu, tTak hanya mengamuk, pasien Covid-19 itu juga menyerang tenaga kesehatan (nakes) yang sedang berjaga.erlihat pasien yang masih memakai selang infus ditahan seorang nakes yang memakai APD lengkap.
Tak hanya itu, dua sekuriti tanpa APD juga terpaksa menahan pasien tersebut karena terus mengamuk.
"RSUD Pasar Minggu saat ini sudah penuh kamarnya," ucap Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Bambang Handoko dikutip dari kanal YouTube tvOneNews, Jumat (25/6/2021).
"Tidak ada kamar lagi, saat itu masuk pasien yang positif Covid."
"Namun mereka mengamuk karena menginginkan kamar segera."
"Sehingga terjadilah seperti orang melarikan diri, akhirnya ditahan dokter," lanjutnya.
Pria tersebut marah hingga merobek APD nakes yang menahannya.
Setelah mengamuk tanpa henti, pasien tersebut kelelahan lalu batuk-batuk di hadapan dua sekuriti yang tak memakai APD.
Alhasil, kedua sekuriti itu dikabarkan tertular Covid-19 dari pasien tersebut.
"Dan dokter yang pakai APD itu kewalahan, akhirnya ditolong satpam yang tidak memakai APD," lanjutnya.
"Menurut informasi, satpam tersebut juga tertular Covid."
RSUD Pasar Minggu sudah penuh dengan pasien Covid-19 saat itu.
Tim medis mulanya melakukan triase setelah pasien tersebut menunjukkan hasil tes swab PCR-nya positif Covid-19 pada 18 Juni 2021.
Siang harinya, pihak rumah sakit lantas memasukkan pasien itu ke ruang transit.
Namun karena kamar rawat penuh, pasien tersebut belum dipindahkan dari ruang transit hingga keesokan harinya.
Pada 19 Juni 2021, pasien pria itu pun mengamuk karena tak sabar menunggu dipindah kamar rawat.
"Posisi tim keamanan saat itu berada di luar zona merah," jelas Direktur RSUD Pasar Minggu, dr.Yudi Amiarno.
"Karena kondisi pasien yang tidak tenang, sehingga tim sekuruti masuk ke dalam zona merah tanpa sempat menggunakan APD level tiga."
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Kesaksian Satpam yang Amankan Pasien Covid-19 Ngamuk di RSUD Pasar Minggu, Sengaja Dibatukin