Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Jejak Rachmawati Soekarnoputri di Solo : Berkali-kali Datangi 'Kandang Banteng' Memenangkan Prabowo

Bagaimana tidak, adik kandung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri 'turun gunung' dan aktif memenangkan Prabowo-Sandi, khususnya di Kota Solo.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Rachmawati Soekarnoputri usai peresmian posko Garda RSP di Jalan Rajiman nomor 483, Laweyan, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (8/2/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Nama Rachmawati Soekarnoputri selama gelaran Pilpres 2019 lalu cukup menyita publik.

Bagaimana tidak, adik kandung Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri 'turun gunung' dan aktif memenangkan Prabowo-Sandi, khususnya di Kota Solo.

Selama berbulan-bulan, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu mondar-mandir ke 'Kandang Bateng' bersama tim lain.

Mulai dari rapat pembentukan Posko Tim Pemenangan di Sumber Solo, rapat tim di Hotel Lorin Solo hingga meresmikan Posko Garda RSP di Jalan Rajiman nomor 483 Laweyan Solo.

Namun kini, sosok lantang bersuara itu telah tiada karena meninggal dunia, Sabtu (3/7/2021).

Baca juga: Kabar Duka: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal Dunia

Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal, Didi Mahardika Unggah Foto Sedang Mencium Tangan Sang Ibu

Semasa hidup, Rachmawati memiliki perbedaan pandangan politik dengan kakaknya Megawati.

Ketua DPC Partai Gerindra Solo Ardianto membenarkan, Rachmawati sempat meresmikan Pos komando (Posko) relawan #02 Garda Relawan Suka Prabowo (GRSP) di Solo.

Itu menjadi momen terakhirnya bertemu dengan almarhum 2019 lalu.

"Sejak beliau sakit, dia jarang turun gunung. Hanya saat kegiatan yang penting saja," katanya kepada TribunSolo.com.

Ardianto mengaku kagum dengan semangat Rachmawati dalam membangun Partai Gerindra. 

Meski menggunakan roda, Rachmawati Soekarnoputri masih aktif dalam kegiatan kepartaian. 

"Beliau sangat dekat sekali dengan Partai Gerindra, dari awal dia diberkomitmen berjuang bersama kami," ujarnya.

"Meski dengan menggunakan kursi roda, dia selalu aktif yang saat itu pak Prabowo maju sebagai Capres," imbuh dia.

Pertemuan dengan Rachmawati Soekarnoputri menjadi kenangan tak terlupakan Ardianto. 

Pasalnya, dia diberikan semangat langsung oleh almarhum jika suatu nanti Partai Gerindra akan menjadi Partai yang besar. 

"Dia luar biasa, ada kenangan tersendiri bagi saya. Dia selalu membuat saya tetap semangat sehingga jiwa gerindra terpatri di hati saya," kata dia. 

Baca juga: Rachmawati Soekarnoputri Meninggal, Pernah ke Solo Dirikan Posko Kemenangan Prabowo

Baca juga: Nia Ramadhani Beri Dukungan untuk Sang Ipar Anindya Bakrie yang Tak Terpilih Jadi Ketua Umum KADIN

"Saya pernah ditepuk diberikan semangat langsung, itu membuat saya terenyuh, karena saya orang kecil," ujarnya. 

Atas meninggalnya Rachmawati Soekarnoputri ini, dia mewakili DPC Partai Gerindra Solo mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya.

Blak-blakan Rachmawati

Rachmawati Soekarnoputri yang selama ini dikenal berseberangan arah politiknya dengan Megawati Soekarnoputri akhirnya buka suara.

Dia membuka hubungan antara adik dan kakak sebagai trah putri Proklamator RI, Soekarno.

Rachmawati yang saat ini berada di oposisi dengan jabatan barunya Wakil Ketua Umum Partai Gerindra besutan Prabowo Subianto itu, menilai hubungannya dengan Megawati (Ketua Umum PDI-P) tidak ada masalah.

Rachmawati Soekarnoputri Mengaku Khusus Diturunkan di Kandang Banteng di Solo dan Jateng

Meskipun lanjut dia, selama ini antara dirinya dengan kakaknya Megawati dikenal selalu berseberangan dalam hal politik.

"Hubungnya dengan Mbak Mega (Megawati) tetap saja saudara," katanya kepada TribunSolo.com usai peresmian posko Garda Relawan Suka Prabowo (RSP) di Jalan Rajiman nomor 483, Laweyan, Kelurahan Bumi, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Jumat (8/2/2019).

"Nah, prinsip ya kita bisa saja berbeda," kata dia menegaskan.

Bahkan Rachmawati yang saat ini juga menjadi tokoh sentral Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi itu, menekankan, bahwa dirinya tidak hanya anak biologis Bung Karno, sapaan akrab Soekarno.

"Anak Bung Karno tidak hanya satu, saya tidak hanya anak biologis, tapi ideologis," tuturnya.

"Itu yang merasa saya punya kebanggan," terang dia.

Dia menambahkan, sebenarnya anak Bung Karno menaati konsensus keluarga yakni tidak akan berpolitik sebagai bentuk kekecewaan difusikannya Partai Nasional Indonesia (PNI) menjadi Partai Demokrasi Indonesia (PDI).

"Sudah lama tidak berjalan konsensus itu dengan keluarnya Megawati dari situ," ungkap dia. (*) 

Rachmawati Soekarnoputri Minta Relawan Prabowo-Sandi Rebut Hati Rakyat di Kampungnya Jokowi

Khusus diterjunkan di Solo

Rachmawati Soekarnoputri yang memiliki jabatan strategis di Partai Gerindra dan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi mengaku ditugaskan khusus turun ke Jateng.

Putri dari Proklamator RI, Soekarno itu mengungkapkan, bahwa Kota Solo dan Jateng pada umumnya menjadi menjadi wilayah paling penting dalam Pilpres 2019.

Apalagi lanjut dia, selama ini mendapat predikat menjadi Kandang Banteng, baik Solo maupun Jateng pada umumnya.

"Makanya saya datang ke sini (Solo dan Jateng)," ungkapnya.

"Nggih.. Nggih (iya...iya), khusus," akunya menegaskan.

Karena Solo dan Jateng menjadi tempat paling penting itu, maka Rachmawati yang saat ini menjadi Wakil Ketua Umum Partai Gerindra dan Wakil Ketua BPN Prabowo-Sandi itu menilai untuk pasangan capres dan cawapres nomor urut 02 Prabowo-Sandi harus lebih greget.

"Harus ada Greget pasangan ini (Prabowo-Sandi) di Jateng agar mendulang suara," jelas dia.

"Termasuk suara Marhaenisme," katanya.

Namun saat disinggung berapa target suara Prabowo-Sandi di Solo dan Jateng pada umumnya, Rachmawati enggan menyebut angka atau persentase.

"Saya tidak ingin berandai-andai, InsyaAllah lebih bagus dari 2014," terang dia. (*) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved