Sosok Dalang Ki Manteb Soedarsono Dimata Pesindennya, Tidak Pernah Marah dan Capek
Sinden yang telah bekerja sejak 2018 tersebut, merasa kehilangan atas meninggalnya Ki Manteb Soedarsono.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Eka Fitriani
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Kepergian Ki Manteb Soedarsono mengagetkan semua pihak.
Salah satunya, Pujiyani atau terkenal dengan Triplek yang mengaku terkejut kepergian 74 tahun tersebut.
Baca juga: Mobil BMW Kesayangan Ki Manteb Soedharsono, Pernah Antar Dalang Isi Acara Hingga Sumatera
Baca juga: Ki Manteb Soedharsono, 25 Tahun Mengajar Pedalangan di ISI Surakarta: Selalu Senyum ke Mahasiswa
"Ya kaget, karena saya nggak dengar sakitnya, kebetulan pas beliau terakhir pentas, saya nggak ikut," ujarnya, Jumat (2/7/2021).
Ia hanya tahu, jika Ki Manteb menderita sakit karena kelelahan pementasan wayang di Jakarta.
Sinden yang telah bekerja sejak 2018 tersebut, merasa kehilangan atas meninggalnya Ki Manteb Soedarsono.
Di gelaran terakhirnya, Ki Manteb selalu mempercayakan pementasan-pementasan ke dirinya.
"Kalau Pak Manteb pentas, dan yang ngiringi grup sanggar Bima saya mesti ikut," kata dia.
Menurutnya, Ki Manteb Soedarsono sosok yang sangat mencintai dunia perwayangan hingga seumur hidupnya.
"Kalau sebagai seniman, Pak Manteb itu jelas seniman yang profesional, sikap beliau, kecintaan beliau terhadap wayang benar-benar digeluti seumur hidupnya," jelasnya.
Selama belasan tahun ikut Ki Manteb Soedarsono, ia tidak pernah melihat Pak Manteb merasa capek atau sakit.
"Kalau wayang itu semangatnya selalu luar biasa, ketika pentas, itu beliau selalu melakukan cerita yang baru," paparnya.
Sebagai sosok seorang pemimpin, beliau dikenal sangat mengayomi anak buahnya.
"Beliau tidak pernah marah, kadang kita manusia, pernah berbuat salah, tidak sampai berucap yang menyakitkan, tidak pernah," ujar dia.
Dengan meninggalnya Ki Manteb Soedarsono, pihaknya kini tidak tahu apakah akan terus melanjutkan pengabdiannya di dunia seni panggung.
"Saya belum punya bayangan, nanti ikut dengan siapa, yang bisa menerima saya dengan kondisi yang kayak gini, karena saya merasa saya tidak sebagus dulu-dulu, yang hanya bisa menerima saya ya Pak Manteb ini," pungkasnya.(*)