Berita Boyolali Terbaru
Ada PPKM Darurat dan Gerakan Boyolali di Rumah Saja, Alun-alun Pengging Sepi Aktivitas
Masyarkat di Boyolali tengah menerapkan dua program pemerintah sekaligus, dalam upaya pencegahan penularan covid-19, yakni PPKM Mikro Darurat, dan pro
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Ia mengatakan selain Operasi Yustisi dilakukan di Pengging, operasi tersebut juga dilakukan tersebar di 22 Kecamatan di Kabupaten Boyolali.
Ia menyebut operasi tersebut dilakukan di Tlatar, Pasar Sunggingan, wilayah susu tumpah dan wilayah lainnya.
"Kami harap masyarakat agar dapat mematuhi kebijkan Pemerintah Kabupaten Boyolali, demi memutus rantai penyebaran Covid-19 di Kabupaten Boyolali," harapnya.
Penggerebakan Judi Cap Ji Kia
Seorang bandar judi cap ji kia diamankan Satgas Covid-19 Kabupaten Boyolali yang tengah menggelar patroli.
Ya, tak disangka patroli untuk penegakan protokol kesehatan di tengah penerapan PPKM Mikro Darurat ini, petugas menemukan pelanggaran hukum berupa perjudian.
Kasubag Umum dan Kepegawaian Satpol PP Boyolali, Heru Riyanto, mengatakan temuan itu bermula saat timnya melakukan razia di kawasan Pengging, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Minggu (4/7/2021) sekitar pukul 10.05 WIB.
Sesampainya di kawasan Alun-alun Pengging, petugas mencurigai sebuah bangunan karena adanya aktivitas masyarakat disana.
"Saat kami tiba di Alun-alun Pengging, kami melihat ada warung di sebelah timur yang banyak kendaraan dan ada kerumunan orang yang memesan makanan disana," kata Heru, kepada TribunSolo.com, Minggu (4/7/2021).
Baca juga: Pengantin Wanita di Grogol Sukoharjo Reaktif saat Jalani Swab Antigen Dadakan, Kini Harus Isoman
Baca juga: Buaya di Sungai Boyolali Masih Berkeliaran, Malah Muncul Video Hoax Buaya Sudah Ditangkap
Baca juga: Program Boyolali Minggu di Rumah Saja Diperpanjang, Jalan Menuju Lokasi Wisata Selo Disekat
Petugas yang hendak membubarkan kerumunan itu, semakin dibuat curiga dengan aktivitas masyarakat yang berada di bangunan tersebut.
Banyak masyarakat yang keluar dan meninggalkan warung tersebut.
Petugas yang curiga, langsung memasuki warung tersebut.
Hasilnya, kerumunan masyarakat itu ternyata bukan sekedar membeli makan, namun diketahui ada pratik perjuadian disana.
Hal itu dibuktikan dengan temuan rekapan judi cap ji kia yang ditemukan petugas.
"Kemudian barang tersebut kami amankan dan kepolisian yang ikut operasi dengan kami," ujar Heru.