Virus Corona
Daftar Obat dan Vitamin yang Perlu Dikonsumsi saat Isolasi Mandiri, Simak Panduan dan Syaratnya
Berikut panduan isolasi mandiri dari dr Elina Burhan, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) yang juga menjadi Juru Bicara Penanganan Covid-19
- Memisahkan pakaian kotor pasien dari pakaian anggota lain
- Membersihkan kamar setiap hari
- Mencuci alat makan sendiri. Alat makan tidak beh digabung dengan orang lain
- Rutin memeriksa suhu tubuh dan tingkat saturasi oksigen setiap pagi dan malam
- Tidur teratur di ruang yang terpisah dari orang lain
Baca juga: Rumah Sakit Swasta di Sragen Kewalahan Tangani Pasien Corona, Ruang Isolasi Penuh: Pasien Antre
Obat dan vitamin selama isolasi mandiri
Banyak beredar anjuran obat dan vitaman di kalangan masyarakat yang belum tentu kebenarannya. dr Erlina menyarankan sejumlah obat dan vitamin yang sesuai untuk pasien tanpa gejala maupun bergejala ringan.
dr Erlina menyarankan pasien untuk memilih salah satu dari tiga jenis vitamin C berikut:
- vitamin C non acidic 3 kali sehari 500 mg selama 2 minggu, atau
- vitamin C tablet isap 2 kali sehari 500 mg selama 1 bulan, atau
- multivitamin mengandung vitamin C, D, E, dan Zink, sebanyak 2 tablet sehari selama 1 bulan.
Untuk vitamin D, disarankan dikonsumsi 1 kali sehari sebanyak 1 tablet 400-1000 IU. Pasien juga diperbolehkan mengonsumsi obat herbal yang terdaftar di Badan POM.
Bagi pasien tanpa gejala yang memiliki penyakit penyerta lain, maka diperbolehkan meminum obat tersebut sesuai anjuran dokter.
Pasien juga diperbolehkan mengonsumsi obat yang dijual umum seperti paracetamol untuk menurunkan demam.
Khusus untuk pasien bergejala ringan tanpa sesak, selain vitamin, pasien juga akan ditambahkan antivirus.