Aksi Heroik Bek AC Milan Ini Tak Berlanjut di Semifinal Euro 2020, Simon Kjaer Jadi Petaka Denmark
Laga semifinal Euro 2020 antara Inggris dan Denmark menyajikan pertandingan yang seru, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB.
Hal tersebut dilakukan agar mantan pemain Tottenham Hotspur tidak menelan lidahnya sendiri dan tetap bisa bernafas.
Dia juga memberikan CPR (resusitasi jantung paru) kepada Christian Eriksen.
Tak lama berselang tim medis Timnas Denmark langsung datang dan memberikan bantuan kepada Eriksen.
Selain memberikan pertolongan pertama kepada Christian Eriksen, Simon Kjaer juga menginstruksikan kepada rekan setimnya untuk membentuk pagar.

Baca juga: Inggris vs Denmark : Inggris Akhirnya Tantang Italia di Final Euro, Final Pertama Sejak Tahun 1966
Upaya itu dilakukan agar kamera tidak menyorot Eriksen yang sedang mendapat perawatan.
Bek berusia 32 tahun tersebut juga menenangkan kekasih Christian Eriksen, Sabrina Kvist Jansen, yang berlari masuk ke lapangan untuk melihat kondisi sang pemain.
Namun deretan aksi heroik yang dilakukan oleh palang pintu pertahanan AC Milan ini sedikit ternoda pada laga melawan Inggris.
Bisa dikatakan, gol bunuh diri yang dilakukan Simon Kjaer pada menit ke-39 menjadi awal petaka yang datang menghampiri tim Dinamit.
Denmark sejatinya mampu unggul terlebih dahulu melalui lesakan Mikkel Damsgaard pada menit ke-30.
Sembilan menit berselang, Inggris mampu menyamakan kedudukan melalui won goal dari Simon Kjaer.
Ia salah mengantisipasi umpan yang dilakukan Bukayo Saka. Hasil imbang 1-1 bertahan hingga 90 menit pertandingan waktu normal.
The Three Lions berbalik unggul pada menit ke-104 berkat lesakan Harry Kane.
Gol bunuh diri yang dilakukan oleh Simon Kjaer menjadi awal petaka bagi Denmark. Mengingat The Three Lions mampu bangkut setelah berhasil menyamakan kedudukan.
Simon Kjaer sendiri mengaku sangat tidak senang atas won goal yang ia lakukan.
Akan tetapi, di tengah kekecewaan yang ia miliki, pemain bertahan AC Milan tersebut juga merasa bangga atas pencapaian dan permainan timnya.