Dokter Tirta Usul Halaman Gedung DPR Jadi RSD Pasien Covid-19: Pejabat yang Kena Langsung Karantina
Dokter Tirta Mandira Hudhi usul agar halaman Gedung DPR RI jadi rumah sakit darurat pasien Covid-19.
"Manteep," kata @afifxavi.
Baca juga: Sambil Menangis, Kartika Putri Ungkap Kondisi Sang Ibu yang Terpapar Covid-19: Tak Sadarkan Diri
"Yah laaaa.. Mereka dipilih oleh rakyat koq.. Saat rakyatnya susah ya jangan eksklusif.. Ditutup terus buat banner covid dilarang masuk.. Saatnya dibuka.. Buat dapur umum kek.. Buat rs lapangan kek.. Anggota dewan yang g stuju siap2 aja gak terpilih di pemilihan legislatif berikutnya," ujar @rio_njoo87.
"Kekuasaan tertinggi ditangan rakyat. Bukan di tangan DPR," tulis @mayang_kuusumaa.
Klarifikasi Politisi Minta Pejabat Diistimewakan
Sebelumnya diberitakan, Wasekjen Partai Amanat Nasional (PAN), Rosaline Irene Rumaseuw kini tengah menjadi sorotan seusai meminta pemerintah memberikan keistimewaan kepada pejabat wakil rakyat yang menjadi pasien Covid-19.
Politisi PAN yang juga merupakan seorang tenaga kesehatan (nakes) itu meminta agar negara mau membuat rumah sakit Covid-19 yang khusus digunakan untuk para pejabat.
Pernyataan tersebut kemudian memicu kritikan dari berbagai pihak.

Akun Instagram Rosaline @dr.rosalinerumaseuw dibanjiri hujatan dan sindiran dari para warganet.
Perkembangan terbarunya, lewat akun itu, Rosaline telah memberikan klarifikasi dan penjelasan soal maksud pernyataannya meminta negara mengistimewakan pejabat.
Diunggah pada Kamis (8/7/2021), Rosaline menyampaikan sejumlah poin.
Yang pertama, Rosaline meminta agar semua pihak tidak menerima mentah-mentah pernyataannya.
Soal permintaannya agar negara memerhatikan pejabat, Rosaline mengaku telah melihat banyak pejabat yang kesulitan mendapat akses kesehatan.
Rosaline meminta agar negara memerhatikan pejabat yang tugasnya sehari-hari berjuang untuk rakyat.
Berikut penjelasan lengkap Rosaline:
"Penanganan covid terutama penyediaan faskes bagi pasien positif yg saat ini sulit di dpt..
Cth.
Pejabat Negara hrs disiapkan RS Khusus krn kenyataan di lapangan kami yg lgs menangani sedih..Pejabat negara itu punya Askes tp bgt datng dg situasi saat ini sgt menyedihkan tdk ada tempt semua diemperan IGD sp inisiatif beli kursi roda agar bisa ddk dan dilayani infus..Pejabat Negra ini ditempatkan utk mengurus rakyat dan negara shg perlu dipertimbangkan utk kekhususan kepada pejabat negara.
Pejabat negara sj bisa terlantar apalagi Rakyat Biasa... itu yg menyedihkan."