Berita Solo Terbaru
Pemkot Solo Siapkan Rp 8,5 Miliar untuk Bantuan Sosial UMKM: Ada 17 Ribu Penerima
Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan Rp 8,5 miliar untuk Bantuan Sosial (Bansos) untuk UMKM yang ada di Kota Solo.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Agil Trisetiawan
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Muhammad Irfan Al Amin
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo menyiapkan Bantuan Sosial (Bansos) untuk UMKM yang ada di Kota Solo.
Menurut Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka, bansos ini disiapkan karena banyak UMKM yang terdampak saat penerapan PPKM Darurat di Solo.
Ya, PPKM Darurat direncanakan baru akan berakhir tanggal 20 Juli 2021 mendatang.
Namun, sejumlah masyarakat seperti paguyuban pasar di Kota Solo telah mengadu ke Gibran terkait dampak ekonomi dari pemberlakuan PPKM Darurat ini.
Menurut Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, pihaknya telah menyiapkan dana sebesar Rp 8,5 miliar.
"Nanti akan diperuntukkan bagi 17 ribu penerima," katanya pada Jumat (9/7/2021).
Baca juga: Tukang Becak Ditemukan Tak Bernyawa di Masjid Al Fatih Solo: Posisi Duduk Memegang Tasbih
Baca juga: Daftar Alamat dan Nomor Telepon Pengisian Oksigen di Solo: Ada di Kecamatan Jebres dan Banjarsari
Baca juga: Jangan Panik, Gibran dan Polresta Kawal Langsung Distribusi 59 Ton Oksigen ke Solo
Baca juga: Kapolri dan Panglima TNI Turun Gunung, Pantau Langsung Penerapan PPKM Darurat di Solo
Gibran menyadari bahwa pada masa PPKM Darurat ini banyak pengusaha yang terdampak, karena hanya sektor essensial dan kritikal saja yang boleh membuka usahanya.
"Kami paham kalau banyak yang terdampak, tapi kondisi ini sedang darurat," jelasnya.
Secara terpisah Sekretaris Daerah Kota Solo, Ahyani, menambahkan bahwa bantuan tersebut murni dari anggaran Pemkot dan bukan dari Kemensos atau lainnya.
"Ini dari anggaran Pemkot dan nanti akan kami buatkan surat edaran," terangnya.
"Nanti yang akan ditandatangani oleh Wali Kota," imbuhnya.
Ahyani berharap bansos tersebut dapat diberikan secara tunai sehingga bisa langsung diterima warga.
"Saya harap bisa disalurkan langsung ke rekening masing-masing," jelasnya.
"Sehingga kita tak perlu bertemu secara langsung, dan meminimalisir interaksi kontak," jelasnya.