Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

Viral Warga Dibentak Tetangga saat Sedang Isoman, Ternyata Begini Kronologi Kejadiannya

Sebuah video yang menampilkan seorang warga yang viral lantaran dibentak-bentak tetangga ketika isolasi mandiri di rumahnya.

Ig/ polres_metro_jakarta_utara
Pasien Covid-19 Dibentak Tetangga saat Isolasi Mandiri di Rumah 

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah video yang menampilkan seorang warga yang viral lantaran dibentak-bentak tetangga ketika isolasi mandiri di rumahnya.

Dalam kejadiannya diketahui tetangga merasa panik melihat warga tersebut keluar rumah padahal sedang isolasi mandiri karena covid-19 di rumahnya.

Baca juga: Viral Sekeluarga Isoman Kehabisan Makanan dan Obat Malah Diintimidasi Tetangga, Ini Faktanya

Berdasarkan informasi yang didapatkan, peristiwa tersebut terjadi di Sempar Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Jumat (9/7/2021).

Viralnya video tersebut menimbulkan reaksi beragam dari warganet.

Tak lama setelah videonya viral, Kapolsek Cilincing dan Kapolres Jakarta Utara mendatangi rumahnya.

Di depan rumah warga tersebut, Kompol Slamet menyapanya.

"Saya Kapolsek Cilincing, Kompol Slamet bu. Ibu kemarin sudah di PCR ya? Tinggal tunggu hasilnya ya? Ibu sudah berapa hari?" tanya Kompol Slamet dari luar rumah dikutip dari Instagram @polres_metro_jakarta_utara, Minggu (11/7/2021).

"Dari hari rabu," jawab warga tersebut dengan suara pelan.

Tak lama kemudian, Kompol Slamet memberikan bantuan berupa sembako di dalam dus.

Bantuan itu kemudian disimpan petugas di depan pagar rumahnya.

"Bu ini ada bantuan sembako, tolong diterima ya bu, mudah-mudahan bermanfaat," tutur Kompol Slamet.

"Tolong ibu isolasi mandiri ya bu di rumah jangan kemana-mana, biar cepat sehat, saya doakan," sambungnya.

Baca juga: Viral Video Penumpukan Jenazah di RS Kasih Ibu Solo, Kamar Mayat Tak Lagi Muat, Begini Kata Manajer

Sementara itu, Lurah Semper Barat, Berhard Sihotang menjelaskan kronologi viralnya video warganya.

Berhard mengatakan, warga yang tengah melakukan isolasi mandiri itu menjalankan swab antigen Covid-19 pada hari Rabu (7/7/2021).

Namun baru melapor ke pihak RT dan Puskesmas Semper Barat pada Kamis (8/7/2021).

"Hari Kamis (8/7/2021) itu yang bersangkutan baru lapor ke RT dan lapor ke Puskesmas Semper Barat," kata Bernhard dalam rekaman yang diterima Sabtu (10/7/2021).

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved