Berita Sukoharjo Terbaru
Curhat Warga yang Kecele Vaksinasi Individu di Kimia Farma Sukoharjo: Saya Kecewa
Sejumlah masyarakat kecele terhadap program vaksinasi gotong royong individu yang digelar di Apotek Kimia Farma Sukoharjo, Senin (12/7/2021).
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Sejumlah masyarakat kecele terhadap program vaksinasi gotong royong individu yang digelar di Apotek Kimia Farma Sukoharjo, Senin (12/7/2021).
Mereka datang sejak pagi, dan mendapati informasi jika vaksinasi gotong royong individu terpaksa harus ditunda.
Salah satu masyarakat yang kecele Tri Widayati asal Kecamatan Nguter, Sukoharjo mengaku kecewa atas penundaan ini.
Baca juga: Sudah Terlanjur Viral, Ternyata Kimia Farma Sukoharjo Batal Layani Vaksinasi Corona Mandiri Hari Ini
Baca juga: Tuai Polemik, Kimia Farma Resmi Menunda Layanan Vaksin Covid-19 Berbayar, Termasuk Gerai Sukoharjo
"Saya mau vaksin, padahal kemarin sudah di share kemana-mana, tapi ternyata ditunda. Saya kecewa," kata dia.
Dia menuturkan, rela membayar untuk mendapatkan vaksinasi Covid-19.
Pasalnya, sertifikat vaksinasi itu akan dia gunakan untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat.
Baca juga: Jadwal & Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Mandiri di Apotek Kimia Farma Sukoharjo: Hubungi Nomor Ini
"Saya sudah mencoba cari vaksin kemana-mana, ke Dinkes, Polres, Kodim, dan ternyata belum ada," ujarnya.
Terpisah, Koordinator Pelaksanaan Vaksin Kimia Farma Sukoharjo, Andrian mengatakan, pengumuman penundaan vaksinasi gotong royong individu memang mendadak.
Namun, pihaknya mencoba menginformasikan penundaan ini kepada masyarakat, agar tidak kecele.
"Ya, pengumuman penundaannya baru semalam," ujarnya.
"Kami membuat pos untuk pusat informasi, dan kita juga kita balas Via WhatsApp, serta kita umumkan di website kita terkait penundaan ini," pungkasnya.
Terlanjur Viral
Program vaksinasi gotong royong individu sedianya akan dilaksanakan di Apotek Kimia Farma Sukoharjo hari ini, Senin (12/7/2021).
Apotek Kimia Farma Sukoharjo merupakan apotek Kimia Farma satu-satunya di Jawa Tengah yang mendapatkan kepercayaan untuk melakukan vaksinasi gotong royong individu.
Program yang viral di masyarakat ini merupakan vaksin berbayar Rp 321.660 per dosisnya.
Baca juga: BREAKING NEWS: Vaksinasi Covid-19 Mandiri di Kimia Farma Sukoharjo untuk Umum Ditunda
Baca juga: Warga Peminat Vaksin Kimia Farma Sukoharjo Kecele, Pelayanan Vaksin Hanya Bisa via Online
Rencananya vaksinasi gotong royong ini mulai dilakukan mulai hari ini.
Namun, karena ada perubahan dari Kimia Farma Pusat, program vaksinasi gotong royong individu itu batal dilaksanakan.
Menurut staf Kimia Farma Solo Cahaya mengatakan, program ini ditunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.
"Untuk program vaksinasi gotong royong individu masih belum tau kapan dilaksanakan. Kita tunggu instruksi dari Kimia Farma Pusat," katanya.
Baca juga: Daftar Kimia Farma yang Layani Vaksinasi Covid-19 Lengkap Harganya, Gerai Sukoharjo 500 Dosis Sehari
Hal ini membuat Apotek Kimia Farma Sukoharjo hanya melayani program vaksinasi untuk perusahaan yang ada di Sukoharjo yang sudah terdaftar.
"Hari ini kami melayani perusahaan yang sudah terdaftar dulu. Hari ini ada 15 orang," ucapnya.
Cahaya mengatakan, pihak Kimia Farma sebenarnya sudah siap untuk melaksanakan program vaksinasi gotong royong individu ini.
Baca juga: Lowongan Kerja BUMN: PT Kimia Farma Mencari Lulusan D3/S1 untuk Posisi Ini, Simak Informasinya
Namun, karena ada instruksi mendadak, program tersebut dibatalkan dahulu.
"Kami sebenarnya sudah siap, tapi karena ada hal yang kami belum bisa sampaikan karena ini portalnya dari pusat, jadi kita tunda dulu," ujarnya.
Masyarakat yang sudah terlanjur datang ke Kimia Farma Sukoharjo pun harus menelan kekecewaan.
Mereka terpaksa pulang tanpa sempat dilakukan vaksinasi terlebih dahulu.
Hanya Bisa Online
Program vaksinasi mandiri kini sudah bisa diakses masyarakat.
PT Kimia Farma Tbk menjadi lokasi yang akan melakukan vaksinasi ini.
Baca juga: Jadwal & Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Mandiri di Apotek Kimia Farma Sukoharjo: Hubungi Nomor Ini
Pada tahap awal, layanan vaksinasi individu akan tersedia di 8 klinik yang berada 6 kota di Jawa dan Bali.
Layanan Vaksinasi Gotong Royong (VGR) Individu atau vaksinasi berbayar mulai Senin (12/7/2021).
Nah, di antara 6 klinik Kimia Farma itu ada di Kimia Farma Sukoharjo.
Nyatanya, meski sudah dikabarkan akan dibuka Senin (12/7/2021) besok, Kimia Farma Sukoharjo belum mengaktifkan pelayanan informasi vaksin ini pada Minggu (11/7/2021).
Sejumlah pengunjung yang ke KF Sukoharjo pun kecele.
Beberapa yang bertanya langsung ke lokasi, hanya diberi kertas berisi tulisan :
INFORMASI PENDAFTARAN VACCIN MANDIRI
WA ONLY : 082133805808
DIBUKA MULAI PUKUL 14.00 - 18.00
SEMENTARA KUOTA 50 ORANG PER HARI
Wartawan TribunSolo.com berusaha menghubungi nomor telepon tersebut.
Tapi hanya dibalas dengan jawaban otomatis berupa promo harga swab antigen dan swab PCR di KImia Farma beserta harganya.
Selain itu, balasan yang diterima dari nomor Kimia Farma tersebut adalah : Terima kasih atas pesan Anda. Kami sedang tidak ada saat ini, tetapi akan merespons secepat mungkin.
Selang beberapa saat kemudian, Kimia Farma kembali mengirim pesan WA berikut :
Selamat siang bapak/ibu pendaftaran vaksinasi mandiri hanya bisa dilakukan menggunakan 3 portal
- Kimia Farma Mobile (masih disiapkan)
- wabsite : www.kimiafarmaapotek.co.id
- contact center 1500255
Karena adanya PPKM darurat untuk menjaga Protokol kesehatan, untuk sementara hanya melayani 50 peserta per Hari.
Terima kasih
Semoga Sehat Selalu
Harga Rp 870 Ribu
Menurut Direktur Utama Kimia Farma Verdi Budidarmo, saat ini adalah waktu yang tepat untuk melakukan vaksinasi individu berbayar karena tingginya jumlah kasus Covid-19 di Indonesia.
"Setelah menjalankan Vaksinasi Gotong Royong perusahaan, Kimia Farma memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang hendak melakukan vaksinasi sendiri. Kami siap memberikan layanan vaksinasi Individu melalui klinik-klinik kami di seluruh wilayah Indonesia. Dalam tahap pertama, kami baru memberikan pelayanan ini di delapan klinik di Jawa dan Bali," ujarnya melalui keterangan tertulis, Sabtu (10/7/2021).
Namun secara perlahan, perusahaan farmasi pelat merah itu akan memperluas jangkauan layanan vaksinasi berbayar tersebut, termasuk ke pusat-pusat perbelanjaan di kota-kota besar.
Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Kimia Farma Diagnostik Agus Chandra menyebutkan 8 klinik yang akan melayani vaksinasi berbayar.
"Total kapasitas VGR individu dari delapan klinik ini sebanyak 1.700 peserta per hari," kata Agus.
Baca juga: Info Vaksinasi Sragen: Sentra Vaksinasi Dibuka Senin - Kamis, Diprioritaskan Lansia
Cara Daftar
Masyarakat yang ingin membeli vaksin Covid-19 di Klinik Kimia Farma harus melakukan pendaftaran.
Agus mengatakan cara pendaftaran peserta vaksinasi berbayar bisa dilakukan melalui 3 jalur. Pertama, melalui contact/call centre Kimia Farma di nomor 1-500-255. Kedua, melalui website www.kimiafarmaapotek.co.id, kemudian akan diarahkan melalui koneksi nomor WhatsApp.
Ketiga, pendaftaran vaksinasi berbayar bisa melalui aplikasi Kimia Farma (KF) Mobile yang dapat diunduh melalui Play Store dan App Store. Namun pendaftaran lewat Kimia Farma Mobile baru bisa dilakukan mulai Kamis (15/7/2021) karena alasan masih proses penyempurnaan.
Adapun pendaftaran kepesertaan akan mencakup penentuan waktu dan lokasi vaksinasi berbayar. Calon peserta dapat menentukan waktu dan tempat yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing.
Dalam pelaksanaan vaksinasi berbayar, Kimia Farma akan menjalankan proses vaksinasi sesuai petunjuk Kementerian Kesehatan dengan disiplin protokol kesehatan yang ketat.
"Paling ideal, calon peserta mendaftar melalui KF Mobile untuk menghindari antrean panjang. Dengan hanya satu jari, beberapa langkah pendaftaran dapat dilewati," kata Agus.
Berikut daftar 8 klinik yang melayani vaksinasi berbayar:
1. Jakarta KF Senen, kapasitas 200 orang per hari
2. Jakarta KF Pulogadung, kapasitas 200 orang per hari
3. Jakarta KF Blok M, kapasitas 100-200 orang per hari
4. Bandung KF Supratman (drive thru), kapasitas 200 orang per hari
5. Semarang KF Citarum, kapasitas 100 orang per hari
6. Solo KF Sukoharjo, kapasitas 500 orang per hari
7. Surabaya KF Sedati, kapasitas 200 orang per hari
8. Bali KF Batubulan, kapasitas 100 orang per hari
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Cara Daftar Vaksinasi Covid-19 Berbayar di 8 Klinik Kimia Farma",