Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Kesaksian Siswi SMP di Boyolali, Merasakan Hal Tak Biasa, Masuk Sekolah Pertama Pakai Sistem Online

Hari pertama masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) di sekolah Kabupaten Boyolali dilakukan secara daring.

Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
ILUSTRASI : Siswa-Siswi SMPN 2 Boyolali mengikuti Pendidikan Tatap Muka di Sekolahnya sebelum adanya PPKM Darurat. 

Terlebih ada sejumlah sekolah dijadikan tempat isolasi terpusat bagi warga terpapar Corona.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Solo, Dwi Ariyanto menjelaskan MPLS sudah dilaksanakan secara daring di Kota Solo.

"Pelaksanaan siswa berada di rumah masing-masing, kemudian guru berada di rumah masing-masing, mengunakan bantuan zoom atau alat sejenisnya," ungkapanya kepada Tribunsolo.com.

Dia menambahkan pelaksanaan secara daring dilakukan karena kondisi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang masih berlangsung.

"Sesuai intruksi surat edaran saat PPKM darurat ink, belum diperbolehkan izinkan pembelajaran tatap muka yang sudah direncanakan," ungkapnya.

Dalam pelaksaaan MPLS di Kota Solo dilakuan seluruh sekolah termasuk negeri dan swasta.

"Setidaknya pelaksanaan dari sekolah kita dampingi, termasuk sekolahan yang menjadi tempat isolasi terpusat," ungkapnya.

Diketahui sekolah uang dijadikan tempat isolasi terpusat yakni, SD Cemara Dua, Graha Wisata Niaga, SMPN 25, SMPN 8, SMPN 19, SDN Kleco 1 dan 2 serta dan SMPN 1.

Resmi Dibatalkan

Keputusan berat terpaksa diambil kembali Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka.

Ya, menjelang tatap muka di depan mata, Gibran mengumumkan PTM yang sedianya 12 Juli besok dibatalkan alias ditunda kembali.

Menurut Gibran, penundaan PTM ini terpaksa dilakukan karena kasus Covid-19 di Kota Solo dan sekitarnya yang masih menggila.

"PTM ditunda dulu, karena keadaannya seperti ini," katanya kepada TribunSolo.com, Rabu (30/6/2021).

Orang nomor satu di Kota Bengawan itu menjelaskan, penundaan ini untuk melindungi anak-anak terpapar virus Covid-19.

Siswa SD Cemara II Solo mencuci tangan sebelum memasuki area sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, Rabu (5/5/2021).
Siswa SD Cemara II Solo mencuci tangan sebelum memasuki area sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka, Rabu (5/5/2021). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Pasalnya, virus corona kini tak hanya menyerang orang dewasa dan lansia saja, tamun juga menghantui anak-anak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved