Berita Klaten Terbaru
Gudang Penyimpanan Kain di Trucuk Klaten Terbakar Hebat, Kerugian Rp 1 Miliar
Sebuah kebakaran hebat terjadi di gudang penyimpanan kain di Dukuh Setran baru, Desa Wonosari, Trucuk, Klaten, Senin (12/7/2021) pukul 22.00 WIB.
Sejumlah mobil dilaporkan ikut terbakar dalam insiden itu.
Akibat kebakaran tersebut kerugian yang ditimbulkan mencapai miliaran rupiah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut terjadi pukul 02.30 WIB.
Baca juga: Kesaksian Warga Lihat Kebakaran Toko Bangunan Kawasan Tugu Lilin: Dengar Suara Keras
Baca juga: Kebakaran di Permukiman Padat Sondakan Solo, Warga Sempat Panik, Api Membesar Sebelum Damkar Datang
Awalnya ada kepulan asap muncul dari gudang sembako dan garasi.
Tak lama kemudian api muncul dan mulai membakar gudang.
Pemilik dan warga berusaha memadamkan api secara manual, selain itu ada juga yang berusaha menghubungi pemadam kebakaran.
Tak selang berapa lama petugas pemadam kebaran datang.
Baca juga: Kebakaran Lahap Dua Rumah Berdempetan di Karanganyar, Satu Ludes dan Satunya Tersisa Separuh
Petugas tiba dengan membawa 3 unit mobil damkar.
Api tersebut berhasil dipadamkan pada pukul 04.30 WIB.
Kapolsek Klaten Utara AKP Sugeng Handoko membenarkan kejadian tersebut.
Baca juga: Kebakaran Rumah di Gayam Sukoharjo, Kerugian Puluhan Juta Rupiah: Tak Ada Korban Jiwa
"Terjadi kebakaran di gudang sembako dan garasi di Desa Karanganom," ucap Sugeng, Jumat (9/7/2021).
Sugeng mengaku penyebab terjadi kebakaran tersebut masih belum diketahui.
Gudang tersebut berisi tepung dan gula. Juga ada beberapa kendaraan.
Baca juga: Amien Rais Singgung Jokowi Lengser, Ngabalin Kebakaran Jenggot : Mulutnya Tak Sematang Usianya
Semua ikut terbakar dalam insiden kebaran tersebut.
"Kerugian yang timbul dalam kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp 2 miliar," ucap Sugeng.
Informasi yang dihimpun, dalam gudang tersebut ada 2 unit mobil L300, mobil Suzuki carry 1 unit, 1 unit truk dengan box engkel terbakar, truck double box dan bak 2 unit.
Total ada 6 mobil yang terbakar dalam insiden tersebut. (*)