Berita Persis Solo
Irfan Jauhari, Sayap Persis Solo : Pernah Koyak Gawang Real Madrid & Permalukan Arsenal
Pemain sayap Persis Solo, Irfan Jauhari harus meniti karier dunia sepak bolanya tahap demi tahap. Seperti apa perjalanan kariernya?
TRIBUNSOLO.COM - Pemain sayap Persis Solo, Irfan Jauhari harus meniti karier dunia sepak bolanya tahap demi tahap.
Bermula saat duduk di bangku 4 SD, kecintaan Irfan kepada sepak bola mulai tumbuh.
Ia kemudian bergabung bersama sekolah sepak bola (SSB) Internal FC Ngawi.
Seiring berjalannya waktu, kemampuan Irfan semakin terasah dan membuatnya kerap mewakili Ngawi di sejumlah turnamen.
Saat SMA, Irfan kemudian bergabung dengan Bajak Laut 2000 Terang Bangsa FC. Ia terus bekerja keras dan mengasah kemampuan.
Baca juga: Persis Solo Era Kaesang Punya 2 Pemain Pinjaman : Dari Bali United & Berlabel Timnas Indonesia
Baca juga: Arapenta Poerba, Gelandang Persis Solo : Pernah Dilatih Ricky Nelson & Bawa Klub Liga 3 Promosi
Penampilannya gemilang bersama Bajak Laut 2000 Terang Bangsa FC. Itu membuat Bali United melirik.
Irfan kemudian mengikuti seleksi Bali United U-18 dan lolos. Ia berhak memperkuat Bali United U-18 tahun 2018.
Semusim bermain di level junior, Irfan kemudian dipercaya membela tim senior Bali United pada 2019. Ia pun diganjar kontrak 3 tahun.
Demi menambah jam terbang, Irfan kemudian dipinjamkan ke Persis Solo hingga akhir musim 2021/2022.
Selain di level klub, Irfan juga pernah tergabung dalam tim Indonesia All Star U-20 untuk International Cup Bali 2019.
Ia pernah terlibat dalam drama 9 gol saat tim bersua Real Madrid U-18 pada 3 Desember 2019.
Permainan Indonesaia All Star U-20 tampil ciamik sepanjang pertandingan. Dalam 20 menit pertama, mereka bisa membobol gawang Real Madrid U-18.
Dilansir dari TribunJateng.com, bermula dari umpan silang Mochammad Supriadi dari sisi kiri perhananan Real Madrid U-18.
Itu salah diantisipasi Victor Gordo sehingga terjadi gol bunuh diri pada menit ke - 15.
Sontak itu membuat kinerja lini belakang Real Madrid U-18 terganggu. Buktinya, dua gol lain kembali bersarang.
Supriadi kembali menginisiasi gol Indonesia All Star U-20. Umpannya diterima Beckham Putra.
Ia kemudian melakukan aksi individu menggocek bek-bek lawan sebelum melepaskan tembakan datar pada menit ke-18.
Baca juga: Persaingan Liga 2, Syamsir Alam Sebut Persis Solo milik Kaesang Jadi Rival Utama ke Liga 1
Baca juga: PPKM Darurat, Persis Solo Tetap Gaspol Latihan Tertutup, Protokol Kesehatan Covid-19 Ketat
Tak berselang lama, sontekan keras Sutan Zico ke sudut kiri gawang Real Madrid U-18 menambang gol Indonesia.
Namun, Real Madrird U-18 tidak mau menyerah.
Dua gol kemudian tercipta menjelang akhir babak pertama. Masing-masing dilesakkan, Oscar dan Andri Gudjohnsen.
Pada babak kedua, Indonesia coba merespon dua gol tersebut. Itu bermula dari skema lemparan ke dalam.
Supriadi kemudian melakukan penetrasi di sisi kiri pertahanan Real Madrid U-18 sebelum akhirnya mengumpan ke Irfan.
Itu dituntaskan dengan baik oleh Irfan. Sayang kemenangan Indonesia harus pupus.
Real Madrid U-18 berhasil merespon dengan tiga gol tambahan lewat aksi David Gonzales, Andri Gudjhonsen, dan Peter Carmona.
Akhirnya, Indonesia All Star U-20 kalah tipis dengan skor 4 - 5 dari Real Madrid U-18.
Selain terlibat dalam pertandingan itu, Irfan juga ikut serta saat lawan Arsenal U-20. Indonesia berhasil menundukan Arsenal dengan skor 3 - 1.
Irfan menyumbang sebiji gol. Itu ia ciptakan dengan sepakan kaki kanan ynag mengarah ke pojok kiri gawang di menit ke - 70. (*)