Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Heboh Peti Mati Pasien Covid di Klaten Sudah Dikubur, Ternyata Kosong Tak Ada Isinya

Kejadian tak terduga terjadi saat pemakaman jenazah pasien covid-19 di Klaten. Peti mati yang dikubur ternyata masih kosong. 

calebwilde.com
Ilustrasi 

Namun, pihak rumah sakit yang mengantarkan peti mati itu ke Desa Karanglo.

"Kita tidak mengambil (peti mati) itu, tapi diantar sama ambulans oleh pihak rumah sakit ke makam dan langsung dikubur tim," ucapnya.

Kemudian, pada Senin pagi dilakukan pembongkaran dan pemakaman ulang bagi jenazah warga tersebut.

"Jadi kita hanya menerima, tidak mengambil ke rumah sakit. Atas kejadian ini kita ambil hikmahnya saja," imbuhnya.

Petugas Juga Kaget

Satgas Covid-19 Desa Karanglo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten tak sengaja menguburkan peti jenazah yang kosong.

Jenazah merupakan warga disana, yang meninggal dunia di salah satu rumah sakit di Kota Solo.

Kepala desa Karanglo, Yudi Kusnandar mengatakan, dalam kejadian kali ini, petugas pemakaman hanya menjalankan tugas saja, sesuai prosedur protokol covid-19.

Baca juga: Peti Mati di Klaten Sudah Dikubur, Ternyata Kosong Tak Ada Isinya: Jenazah Masih di Rumah Sakit 

Baca juga: Kisah Polisi di Banyudono Boyolali Ikut Buat Peti Mati: Kondisi Langka, Sudah Cek di Toko dan RS

"Kita mendapat kabar ada warga yang meninggal karena covid, otomatis kita harus menyiapkan pemakaman secara covid-19 juga," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Selasa (13/7/2021).

Yudi menegaskan, pihak satgas desa tidak mengambil jenazah, melainkan jenazah diantar langsung oleh petugas rumah sakit.

"Kita nggak mengambil dari rumah sakit, kita hanya menunggu jenazah datang, dan langsung kita makamkan," tegasnya.

Baca juga: Sinyal Kick-Off Liga 2, PT LIB Berencana Gelar Kompetisi September 2021

Setelah pemakaman selesai, sekitar pukul 23.00 WIB tim satgas mendapat kabar jika jenazah masih berada di rumah sakit.

"Pada malam hari, kita mendapat kabar dari keluarga, peti yang dimakamkan itu kosong," ujarnya.

"Terus hari senin berikutnya, pagi jam 10.00, kita makamkan lagi, peti yang komplet ada jenazahnya," tambahnya.

Baca juga: Kecam Sikap AS Akui Yerusalem Jadi Ibu Kota Israel, Warga Solo Ini Bawa Peti Mati untuk Trump

Menurut Yudi, peti yang dikirimkan juga berat, sehingga tim satgas tak menaruh curiga.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved