Berita Karanganyar Terbaru
Satpol PP Karanganyar Dibully Gegara Tambal Ban Online, Ternyata Videonya Dipotong
Sebuah video viral di media sosial yang menggambarkan seorang Satpol PP Kabupaten Karanganyar melakukan razia di sebuah bengkel tukang tambal ban.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
Viral di media sosial, video yang memperlihatkan petugas Satpol PP meminta tukang tambal ban untuk melayani pelanggan secara online.
Kini terungkap fakta di balik video viral tersebut.
Ternyata video yang ditampilkan di masyarakat dipotong dan tidak ditampilkan secara utuh sesuai kejadian sebenarnya.
Baca juga: Viral Warga Dibentak Tetangga saat Sedang Isoman, Ternyata Begini Kronologi Kejadiannya
Baca juga: Viral Petugas Puskesmas Malah Asyik Karaoke saat Ada Pasien Butuh Bantuan, Terancam Sanksi Tegas
Dikutip TribunSolo.com dari TribunJakarta.com video yang dipotong tersebut, diunggah oleh akun Instagram @video_medsos, pada Jumat (9/7/2021) silam.
Seperti yang terlihat dalam video, ada beberapa petugas gabungan sedang melakukan sidak diduga terkait peraturan PPKM darurat.
Kemudian, seorang petugas Satpol PP tampak menghampiri lapak tambal ban milik seorang pria yang saat itu masih buka.
Sang petugas lantas memberikan instruksi bahwa sejak hari itu hingga tanggal 20 Juli nanti, tidak boleh melayani pelanggan, kecuali secara online.
Tukang tambal pun bertanya pada petugas satpol PP bagaimana melayani pelanggan secara online.
"Mulai hari ini sampai tanggal 20 tidak ada melayani kecuali online," ucap petugas tersebut.
"Hah tambal ban online Pak?" tanya pemilik lapak tambal ban.
Video yang viral dipotong hanya sampai dibagian tersebut, sehingga membuat sejumlah netizen menghujat petugas Satpol PP itu.
Netizen yang tak tahu peristiwa sesungguhnya menyebut ucapan petugas Satpol PP tak masuk akal.
"Gimana caranya tambal ban online coba?" tanya salah seorang warganet.
"Terlalu bersemangat si bapak. Pahami dulu sektor-sektor yang boleh dan tidak boleh melayani secara offline sebelum bertugas," sahut warganet lain.
"Online via aplikasi apa Pak?" tanya warganet lain.