Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Duduk Perkara Risma Marahi ASN di Wyata Guna hingga Trending Twitter, Ucapan soal Papua Penyebabnya

Tri Rismaharini marah saat melakukan peninjauan di dapur umum Gedung Wyata Guna. Aksinya itu tuai polemik usai ia mengancam pindahkan ASN ke Papua.

Editor: Hanang Yuwono
Rizki Sandi Saputra/Tribunnews.com
Menteri Sosial RI (Mensos) Tri Rismaharini saat mendatangi Sentra Kreasi Atensi Pangudi Luhur, Bekasi Timur, Minggu (20/6/2021). Aksi marah-marah Risma belakangan kembali viral. 

Tagar-tagar tersebut yakni, Rasis yang berada di urutan pertama dengan hampir 7.000 cuitan, juga tagar Bu Risma dengan lebih dari 7.000 cuitan.

Sebagian cuitan mengatakan apa yang dikatakan Mensos Risma dianggap sensitif bagi masyarakat Indonesia Timur.

Namun sebagian bersikap sebaliknya, dan mendorong agar warganet tak menganggap apa yang dikatakan Risma sebahai hal yang rasis.

Fadli Zon Berkomentar

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon. (Tribunnews.com/Chaerul Umam)

Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadli Zon memberikan komentarnya terkait pernyataan yang dilontarkan oleh Menteri Risma tersebut.

Dirinya mengatakan bahwa pernyataan tersebut sensitif.

Menurutnya dari pernyataan Risma, seolah Papua menjadi tempat hukuman bagi ASN yang tidak profesional.

Fadli Zon beri komentar soal pernyataan Menteri Risma soal akan pindahkan ASN
Fadli Zon beri komentar soal pernyataan Menteri Risma soal akan pindahkan ASN ke Papua apabila tak profesional. (Tangkap layat twitter @fadlizon)

Politikus Partai Gerindra tersebut juga meminta agar sang menteri mencabut pernyataannya.

"Pernyataan Menteri Sosial ini menyiratkan seolah Papua jd tempat hukuman ASN yg tak becus. Sebaiknya cabut saja pernyataan sensitif seperti ini," tulis Fadli Zon di twitter pribadinya.

Dikecam Tokoh Papua

Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Muhammad Rifai Firdaus juga ikut menanggapi pernyataan Risma yang mengancam ASN tak becus akan dipindahkan ke Papua.

Rifai, yang juga tokoh dari Papua mempertanyakan mengapa seorang Risma sampai mengeluarkan pernyataan tersebut.

Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus
Juru Bicara Gubernur Papua, Muhammad Rifai Darus (Kompas TV)

"Jangan sampai kalimat ini terucap dari elite-elite lainnya. Mengapa harus Papua dijadikan lokasi pemindahan para ASN yang berkinerja buruk?" tanya Rifai di Twitter pribadinya, Selasa (13/7/2021).

Rifai memahami, letak Papua berada jauh dari Jakarta.

Meski demikian, ia menyebut bukan berarti Papua harus dipandang negatif bahkan digunakan untuk menakut-nakuti ASN yang berkinerja buruk

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved