Viral

Viral Kisah Cinta Sehidup Semati di Malaysia, Suami Meninggal saat Bacakan Yasin untuk Jenazah Istri

Kisah mereka sempat menarik perhatian warga Malaysia. Yang mana suami meninggal saat membacakan Surah Yasin untuk istrinya.

Editor: Hanang Yuwono
BERNAMA
Pasangan suami istri sehidup semati berasal dari Kedah, Malaysia. Kisah suami meninggal saat membacakan Surah Yasin untuk istrinya viral. 

TRIBUNSOLO.COM - Istilah cinta sehidup semati tak sekadar tertulis dalam novel romantis.

Kisah sehidup semati juga pernah terjadi di dunia nyata beberapa kali.

Baca juga: Viral Gadis 14 Tahun Meninggal saat Mendaras Alquran, Tubuh Tersungkur Begitu Baca Ayat tentang Ajal

Baca juga: Kabar Duka, Pedangdut Neneng Anjarwati Meninggal, Sebelumnya Tulis Doa: Tuhan Jangan Ambil Saya Dulu

Salah satunya adalah kisah pasangan suami istri yang berasal dari Malaysia ini.

Pasangan suami istri tersebut dari Kedah, Malaysia, kisah mereka sempat menarik perhatian warga Malaysia.

Yang mana suami meninggal saat membacakan Surah Yasin untuk istrinya.

Melansir dari Bernama, Senin (12/7/2021) anak dari pasangan suami istri meninggal sehidup semati bernama Zuriyani Ramli (42) sedih menceritakan mengenai ibu dan ayahnya meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.

Keduanya sempat menerima perawatan di Rumah Sakit Sik.

Zuriyani Ramli juga dinyatakan positif Covid-19 dan mendapatkan peratawan di rumah sakit yang sama dengan orang tua.

Ia juga sempat menatap wajah jenazah ibunya di rumah sakit, sebelum dibawa keluar dari rumah sakit untuk dikuburkan.

Jenazah ayahnya juga dikuburkan bersebelahan dengan kuburan ibunya, bernama Ramli Awang (82) sebelum meninggal ia sempat membacakan Surah Yasin disebelah jasad istri.

"Kami bertiga di rawat di rumah sakit yang sama dengan ayah dan ibu, ibu masuk dalam UGD, saya tidak bisa melihat secara dekat ibu, beliau meninggal pada hari Jumat (9/7/2021) pukul 11:50 malam.

Ayah juga berada satu tempat perawatan dengan saya, kami sempat membaca yasin bersama-sama untuk ibu, ayah menghembuskan nafas terakhirnya di depan mata saya pada pukul 12:05 tengah malam," katanya.

Zuriyani tinggal di Kampung Kota Bukit, Jeneri bersama suami dan lima orang anaknya, berusia antara enam sampai 20 tahun.

Ayahnya telah mengidap stroke beberapa bulan sebelumnya lalu disusul oleh ibunya.

"Sebelum ini ibu dan ayah tinggal di Kampung Batu, bersama adik laki-laki saya yang belum berkeluarga, saya membawa ayah bersama saya sebab juga mau menjaganya setelahnya ibu juga ikut serta," ulasnya.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved