Berita Solo Terbaru
Pemkot Solo Akui Kalah Cepat dengan Penyebaran Varian Delta, Minta Protokol Kesehatan Harga Mati
Covid-19 varian Delta yang merupakan virus asal India kini telah masuk di Kota Solo.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Selain tenaga kesehatan nanti juga akan diajukan alat kesehatan yang memadai sebagai prosedur rumah sakit darurat.
"Tentu tidak selengkap Rumah Sakit Dr Moewardi, tapi setidaknya mampu untuk penanganan pasien Covid-19 gejala ringan dan sedang," imbuhnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Solo, Siti Wahyuningsih, mengungkapkan nakes selain bertugas di penyembuhan juga ikut serta di proses vaksinasi yang merupakan bentuk upaya pencegahan.
"Kami juga bekerja dari hulu ke hilir, sehingga bila ditambahi untuk Asrama Haji Donohudan jumlahnya kurang," jelasnya.
Saat ini kapasitas bed yang telah digunakan mencapai 95 persen dari 1063 yang tersedia.
"Itu kebanyakan dari luar kota, Solo menjadi pusat rujukan bagi pasien Covid-19," ujarnya.
Salahkan Pasien Kudus
Sebelumnya, Sekda Kota Solo, Ahyani pada Selasa (13/7/2021), menuding keberadaan pasien asal Kudus di Asrama Haji, jadi penyebab masuknya Corona varian Delta ke Kota Solo.
Baca juga: Varian Delta Sudah Masuk Solo, Satgas Covid-19 : Penularan Semakin Tinggi, Maka Harus Hati-hati
Dirinya menyebut salah satu penyebab penularan, akibat mobilitas warga yang tinggi serta interaksi warga dengan OTG yang karantina di Asrama Haji Donohudan.
"Dari kemarin kami sudah khawatir kalau OTG dari Kudus dititipkan ke Asrama Haji Donohudan" katanya.
"Takutnya varian dari Kudus tersebut menyebar ke Solo dan sekitarnya," terangnya.
Dirinya menyayangkan mengapa karantina tidak dilakukan di area daerah masing-masing.
"Kenapa tidak di Kudus saja atau di daerah asalnya sehingga penyebaran bisa dihambat dan tidak terlalu masif," ungkapnya.
Kini Solo bersama 7 kabupaten dan kota lainnya di Jawa Tengah masuk dalam area persebaran virus Covid 19 varian Delta.
Gejalanya Sakit Kepala