Berita Karanganyar Terbaru
Aksi Satpol PP Karanganyar saat PPKM Darurat, Bagi Nasi Bungkus ke Tukang Becak sambil Minta Maaf
Sebuah aksi dilakukan anggota Satpol PP Karanganyar setelah 2 minggu penerapan PPKM Darurat.
Sebelumnya, sudah ada dua orang yang mengisi ara karantina Covid-19 di Balai Latihan Kerja (BLK) Karanganyar.
Area tersebut menjadi satu-satunya isolasi terpusat yang ada di Bumi Intan Pari tersebut.
Seperti diketahui bersama, Pemkab Karanganyar menyediakan tempat isolasi terpusat di BLK Karangpandan dengan kapasitas 78 tempat tidur bagi warga yang mengalami kendala dalam menjalani isolasi mandiri.
Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, tercatat ada sejumlah 1.867 kasus aktif positif Covid-19 pada Jumat (16/7/2021) kemarin.
Dari data tersebut 400 orang menjalani rawat inap dan 1.467 orang menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Anda Kena Covid-19? BLK Karanganyar Boleh untuk Karantina,Tidur & Makan Gratis Ditanggung Pemerintah
Baca juga: Kantor BLK Karanganyar Akan Jadi Karantina Bagi OTG Terpapar Covid-19, Sekamar Diisi Beberapa Orang
Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, adanya penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Karanganyar kebanyakan berasal dari kontak erat keluarga.
Dengan adanya tempat isolasi terpusat diharapkan dapat mencegah potensi penularan di lingkungan keluarga.
"Kita mempersiapkan isolasi terpusat di BLK dengan kapasitas 78 tempat tidur. OTG yang di rumahnya ada anak, ibu hamil dan lansia dan ruangan (rumah) terlalu sempit untuk isolasi, itu yang diprioritaskan dengan rekomendasi dari puskesmas. Ini upaya menekan angka Covid-19," katanya di sela acara serbuan vaksin di GOR Raden Mas Said Karanganyar, Sabtu (17/7/2021).
Dia menuturkan, hingga saat ini ada dua orang yang telah menjalani isolasi mandiri di BLK Karangpandan.
Dua orang itu berasal dari Kecamatan Gondangrejo dan Colomadu.
"Laporan yang masuk ke saat ada dua orang," ucapnya.
Diberitakannya sebelumnya, petugas dari DKK Karanganyar akan memantau kondisi kesehatan para warga yang menjalani isolasi mandiri di BLK. Minimal mereka menjalani isolasi selama 10 hari.
Warga yang menjalani isolasi mandiri di tempat tersebut akan disuplai kebutuhan logistik dan keperluan pribadi hingga selesainya masa isolasi. Selain itu petugas khusus juga disediakan untuk mendampingi warga menjalani olahraga ringan selama menjalani isolasi mandiri. (*)
Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Satpol PP Karanganyar Bagi-bagi Nasi Bungkus sambil Minta Maaf ke Tukang Becak, Ini Alasannya.