Akhir Kisah Kurt Westergaard Pembuat Kartun Nabi Muhammad: Meninggal saat Tidur Usai Lama Sakit
Westergaard merupakan illustrator dari 12 gambar kartun Nabi Muhammad yang dipublikasikan oleh surat kabar Jyllands-Posten. Ini kisahnya:
Namun, hal itu akhirnya berbuah pembantaian 12 orang di kantor redaksi majalah Prancis itu pada 2015 lalu.
Tak Menyesal
Dikutip dari Kompas.com, Kurt Westergaard menjadi sosok kontroversial setelah di 2005, dia membuat dan mengunggah kartun Nabi Muhammad.
Penggambaran Nabi Muhammad merupakan hal yang dilarang di Islam, dan menyinggung Muslim, dilansir BBC Minggu (18/7/2021).
Kartun Kurt Westergaard itu tak pelak menimbulkan gelombang protes di Denmark, sementara pemerintah mendapat keluhan dari negara mayoritas Muslim.
Kemarahan dan aksi protes itu makin memuncak di 2006.
Kedutaan Besar Denmark diserang dan puluhan orang tewas dalam kerusuhan.
Publikasi itu juga berdampak panjang.
Pada 2015, 12 orang karyawan Charlie Hebdo ditembak mati karena mengunggah kartun tersebut.
Adapun Westergaard menerima ancaman mati, bahkan terdapat upaya pembunuhan terhadapnya pasca-kartun itu terbit.
Dia awalnya menyembunyikan diri, namun memutuskan membuka identitasnya bahwa dia tinggal di rumah berpenjagaan ketat di Aarhus.
Pada 2008, dinas intelijen Denmark menangkap tiga orang yang berencana untuk membunuh Westergaard.
Dua tahun berselang, pria Somalia bernama Mohamed Geele ditangkap karena berupaya menikam Kurt Westergaard.
Karena itulah, si kartunis terpaksa hidup dalam pengawalan ketat polisi di lokasi rahasia beberapa tahun setelahnya.
Berbicara kepada Reuters di 2008, Westergaard mengungkapkan dia tidak menyesal menggambar kartun satir tersebut.