Liga Inggris
Kepergian Georginio Wijnaldum Dari Liverpool Sisakan Tanda Tanya, Dianggap Tak Menguntungkan Klub?
Kontrak Georginio Wijnaldum bersama Liverpool telah berakhir pada 30 Juni 2021.
TRIBUNSOLO.COM - Kepergian Georginio Wijnaldum dari Liverpool pada bursa transfer musim panas 2021 masih menyisakan banyak tanda tanya.
Georginio Wijnaldum telah melewati 5 musim mengabdi di Anfield sejak Juli 2016 namun akhirnya resmi meninggalkan Liverpool.
Kontrak Georginio Wijnaldum bersama Liverpool telah berakhir pada 30 Juni 2021.
Baca juga: Kontrak di Liverpool Tak Diperpanjang, Georginio Wijnaldum Angkat Kaki Menuju PSG
Baca juga: Gagal Dapatkan Georginio Wijnaldum, Barcelona Ubah Haluan, Pinjam Gelandang Lille Renato Sanches
Tidak adanya kesepakatan soal kontrak baru dengan pihak Liverpool membuat Georginio Wijnaldum memutuskan pergi dengan status bebas transfer.
Wijnaldum lantas memilih Paris Saint-Germain sebagai pelabuhan barunya.
Direkrut secara cuma-cuma, gelandang timnas Belanda tersebut dikontrak selama tiga tahun hingga 30 Juni 2024 oleh PSG.
PSG berhasil memenangi perburuan Wijnaldum pada bursa transfer musim panas 2021 mengingat sang pemain sempat disebut menjadi incaran utama Barcelona.
Adapun kepindahan Wijnaldum ke Parc des Princes masih meninggalkan sejumlah tanda tanya.
Hal ini dikarenakan pemain sekelas Wijnaldum bisa dibiarkan begitu saja pergi dari Liverpool setelah berhasil memenangi gelar Liga Champions 2018-2019 dan Liga Inggris 2019-2020.
Rupaya terdapat sebuah fakta di balik kepergian Wijnaldum dari Liverpool pada musim panas tahun ini.
Dilansir dari The Athletic, Fenway Sports Group, yang merupakan pemilik The Reds, diketahui sejak awal tidak tertarik untuk memberikan kontrak baru bagi Wijnaldum.
Wijnaldum, yang berusia 30 tahun, dinilai tidak menguntungkan untuk diberikan kesepakatan jangka panjang.
Fenway Sports Group justru lebih tertarik untuk berinvestasi dengan pemain-pemain muda.
Menurut laporan The Athletic, FSG sejatinya ingin menjual Wijnaldum pada musim panas 2020 ketika kontraknya tersisa 1 tahun.
Tidak adanya tawaran yang datang membuat Wijnaldum dilepas gratis pada bursa transfer musim panas tahun ini.
Di sisi lain, pelatih Liverpool, Juergen Klopp, begitu berhasrat untuk mempertahankan Wijnaldum dalam skuadnya.
Juergen Klopp masih membutuhkan tenaga Wijnaldum dan sang pemain masih diplot sebagai bagian dari rencananya ke depan.
Akan tetapi, FSG, yang membeli Liverpool pada Oktober 2020, mengambil keputusan akhir, terutama soal pemain bertahan dan akan direkrut.
FSG disebut khawatir dengan usia beberapa anggota tim utama The Reds.
Oleh karena itu, FSG berencana untuk menyegarkan skuad Liverpool pada kompetisi musim 2021-2022 dengan fokus utama membawa pemain muda.
Sebelumnya, Wijnaldum diketahui menuntut kontrak baru kepada Liverpool dengan durasi antara 3 dan 4 tahun dengan kenaikan gaji.
Namun, permintaan tersebut ditolak mentah-mentah oleh FSG.
Kisah dari Wijnaldum terancam kembali terulang pada sosok kapten Liverpool, Jordan Henderson.
Jordan Henderson, yang kini berusia 33 tahun, masa depannya belum jelas di Anfield.
Liverpool dikabarkan bakal menggunakan Henderson sebagai alat tukar untuk transfer gelandang Atletico Madrid, Saul Niguez.(*)