La Liga
Legenda Jerman Kritik Toni Kroos: Saya Tidak Suka Gaya Bermainnya
Gagal membawa Timnas Jerman membuat Toni Kroos mendapat kritik dari Legenda Jerman
TRIBUNSOLO.COM - Gagal membawa Timnas Jerman membuat Toni Kroos mendapat kritik.
Gelandang andalan Real Madrid itu disoroti perihal permainnya saat ini.
Terkhusus pada perhelatan EURO 2020.
Sejalan dengan hal itu, Kroos sebeumnya memilih pensiun dari karier internasional bersama Timnas Jerman.
Baca juga: Barcelona Gunakan Cristiano Ronaldo Untuk Ingatkan Pemainnya Patuh Prokes Covid 19
Baca juga: Semakin Kuat Barter Griezmann dan Saul Niguez, Sang Pemangku Bicara Kemustahilan
Ia memilih fokus membela Real Madrid mengarungi La Liga Spanyol.

Baca juga: Beratnya Jadi Pelatih, Diungkap Striker Persis Solo Alberto Goncalves : Butuh Mental Kuat
Baca juga: Chelsea Hanya Punya 1 Penyerang, Thomas Tuchel Kini Dikejar Waktu Berburu Pemain Anyar
Toni Kroos kembali mendapat kritik.
Kali ini dari legenda timnas Jerman, Lothar Matthaeus, yang menyebut sang gelandang bukan pemain level internasional.
Toni Kroos memutuskan pensiun dari sepak bola internasional seiring kegagalan timnas Jerman di pergelaran EURO 2020.
Toni Kroos mengambil langkah tersebut usai timnas Jerman ditaklukkan oleh timnas Inggris pada babak 16 besar EURO 2020.
Skuad besutan Joachim Loew tersebut dipaksa menyerah oleh Inggris dengan skor 0-2 di Stadion Wembley pada 29 Juni 2021.
Seiring keputusannya pensiun dari Jerman, Kroos memilih fokus untuk berkarier di level klub bersama Real Madrid.
Namun, semenjak gagal membawa Der Panzer menjuarai EURO 2020 dan memilih pensiun dari timnas, Kroos terus menerima kritik.
Kali ini kritik datang dari legenda Jerman, Lotthar Matthaeus.
Lotthar Matthaeus, yang menjadi kapten Jerman Barat saat menjuarai Piala Dunia 1990, mengkritik gaya bermain gelandang tengah Real Madrid tersebut.
Menurut Matthaeus, Kroos kehilangan kecepatan dalam mengoper bola ketika bermain di EURO 2020.
Matthaeus turut menilai pemain berusia 31 tahun tersebut bukan pemain level internasional.
"Secara pribadi, saya tidak memiliki masalah dengan Kroos, tetapi saya tidak suka dengan gaya bermainnya," kata Matthaeus, dikutip BolaSport.com dari Kicker.
"Kita bisa melihat permainannya di EURO 2020, bukan soal kecepatan pemain, tetapi kecepatan aliran bolanya."
"Kroos melakukannya cukup bagus dengan satu atau dua sentuhan, tetapi ketika dia mengoper bola, dia kehilangan kecepatan lagi karena hampir tidak ada ruang dan ritmenya melambat."
"Kroos bukan lagi pemain level internasional," ujar Matthaeus menambahkan.
Bukan kali ini saja Matthaeus melontarkan kritik untuk Kroos.
Baca juga: Incar Mauro Icardi, Juventus Berani Tawarkan Cristiano Ronaldo Sebagai Pertukaran ke PSG
Pada awal Juli 2021, Matthaeus sempat menyebut Kroos bukan pemain yang dapat memimpin tim di lapangan.
Eks pemain Bayern Muenchen tersebut juga menilai Kroos tidak memiliki gairah bermain saat membela Jerman pada EURO 2020.
Tidak hanya Matthaeus, belum lama ini Kroos juga sempat disemprot oleh mantan Presiden Bayern Muenchen, Uli Hoeness.
Secara terang-terangan, Uli Hoeness menuduh Kroos sebagai biang kerok kegagalan Jerman di EURO 2020.
Hoeness juga menyebut permainan dari Kroos sudah usang alias ketinggalan zaman.
Artikel ini telah tayang di BolaSport.com dengan judul Disebut Bukan Pemain Level Internasional, Toni Kroos Kembali Kena Kritik