Liga 1
Diimbau Pulang ke Jepang Karena Pandemi, Gelandang Asing Persiraja Masih Ingin Mengenal Aceh
Pemain yang didatangkan Persiraja untuk memperkuat tim di musim 2021 itu malah memilih tetap bertahan di Aceh.
TRIBUNSOLO.COM - Gelandang Persiraja Banda Aceh, Shori Murata kini memilih untuk tetap bertahan di Kota Serambi Mekkah.
Hal tersebut dilakukan untuk menikmati waktu liburnya daripada harus pulang kampung.
Seperti diketahui, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia yang kian mengkhawatirkan membuat warga negara Jepang diimbau untuk kembali ke pulang.
Dengan itu, tentu saja tak terkecuali untuk pemain asing Persiraja Banda Aceh asal Jepang tersebut.
Baca juga: Pelaksanaan Liga 1 2021 Tak Pasti, PSM Makassar Pilih Liburkan Pemain
Baca juga: Robert Alberts Minta Ruang Diskusi Kepada PSSI dan PT LIB Terkait Digelarnya Liga 1 2021
Pemain yang didatangkan Persiraja untuk memperkuat tim di musim 2021 itu malah memilih tetap bertahan di Aceh.
Shori Murata menilai bahwa kondisi dan situasi di Aceh tidak begitu buruk seperti kota-kota lain yang ada di Indonesia.
Sehingga menurutnya tak ada alasan baginya untuk angkat kaki dari Aceh.
“Saya tidak punya alasan untuk kembali ke Jepang saat ini,” ujar Shori Murata sebagaimana dikutip dari laman LIB.
“Karena di Aceh mungkin berbeda dengan di Jakarta atau Bali saat ini, di sini (Aceh) tidak terlalu berpengaruh dengan virus," ujarnya.
Pemain berusia 27 tahun itu bahkan mengatakan bahwa Persiraja masih bisa berlatih normal.
Hal itu karena situasi di Aceh tidak separah di kota lain, sehingga latihan tetap dilanjutkan sebelum akhirnya diliburkan karena Idul Adha.
Meski diimbau untuk pulang ke kampung halaman oleh pemerintah Jepang, Shori mengaku tak perlu ada yang dikhawatirkan.
Ia mengaku bahwa dirinya ingin menikmati Aceh terlebih dahulu sebelum kembali menjalani latihan kembali.
Selain itu, mantan pemain Yagon United tersebut juga mengaku betah di Aceh karena itu adalah tempat aman dan nyaman.
Maka dari itu, ia ingin tetap menikmati Aceh meskipun seharusnya ia bisa kembali ke Negeri Sakura tersebut.
“Saya mau menikmati Aceh dulu, dan juga latihan ringan sementara waktu karena tim belum memulai latihan kembali, masih libur Idul Adha,” kata Shori.
“Aceh sangat aman dan nyaman. Saya juga tidak mau keluar dari Aceh, karena masih sangat berbahaya dengan virus di luar sana. Itu alasan saya tidak pulang meski sudah libur,” tuturnya.(*)