Negosiasi Kontrak Jordan Henderson Tak Jelas, Fan Liverpool Diharapkan Untuk Tidak Panik

TRIBUNSOLO.COM - Penggemar Liverpool tidak perlu khawatir soal ketidakjelasan negosiasi kontrak kapten mereka, Jordan Henderson.

Salah satu agenda Liverpool pada bursa transfer musim panas 2021 adalah mengikat pemain kuncinya.

Pemain-pemain yang kabarnya menjadi sasaran utama Liverpool untuk diperpanjang kontraknya adalah Alisson Becker, Virgil van Dijk, Fabinho, dan Jordan Henderson.

Baca juga: Kepergian Georginio Wijnaldum Dari Liverpool Sisakan Tanda Tanya, Dianggap Tak Menguntungkan Klub?

Baca juga: Dua Pertandingan Pramusim Liverpool Berakhir Imbang, Jurgen Klopp Puas

Menurut beberapa laporan yang dihimpun BolaSport.com, proses negosiasi perpanjangan kontrak Alisson Becker, Virgil van Dijk, dan Fabinho sudah mencapai tahap akhir dan tinggal menunggu ditandatangani oleh pemainnya saja.

Namun, situasi serupa tidak dicapai oleh Liverpool dengan Jordan Henderson.

Dilansir dari The Athletic, Liverpool dan Jordan Henderson menemui kuldesak dalam negosiasi sehingga proses perpanjangan kontrak gelandang 31 tahun itu pun mandek.

Mandeknya proses perpanjangan kontrak Henderson pun sempat membuat penggemar Liverpool khawatir.

Pasalnya, ada kabar yang menyatakan bahwa setelah gagal mencapai kesepakatan dengan Henderson, Liverpool langsung siap menjual kapten mereka itu.

Kekhawatiran fan Liverpool pun kian memuncak setelah raksasa Liga Prancis, Paris Saint-Germain, serta jawara Liga Spanyol musim 2020-2021, Atletico Madrid, dikabarkan langsung memantau situasi Henderson tak lama setelah kabar tersebut muncul.

Kendati demikian, menurut seorang pengamat sepak bola Inggris, Danny Murphy, fan Liverpool tidak perlu khawatir soal mandeknya proses perpanjangan kontrak Henderson.

Danny Murphy menilai Henderson yang masih terikat kontrak sampai Juni 2023 tidak akan meninggalkan Liverpool dalam waktu dekat ini karena sang pemain terlalu mencintai The Reds.

"Saya rasa kontraknya tidak pernah menjadi masalah," ujar Murphy seperti dilansir dari talkSPORT.

"Dia punya waktu dua tahun lagi, dia mencintai klub, begitu pun sebaliknya, para penggemar juga mencintainya, bahkan memujanya."

"Menurut saya dia tidak akan berusaha pergi ke mana-mana, dia pasti ingin menyelesaikan kariernya di Liverpool, tidak ada keraguan tentang itu," ucap Murphy menegaskan.

Lebih lanjut, Murphy mengungkapkan kekagumannya akan sosok Henderson.

Menurut pandit yang juga pernah bermain untuk Liverpool antara 1997 sampai 2004 itu, Henderson adalah pemain sekaligus kapten yang luar biasa.

Baca juga: Diselidiki Polisi Atas Tuduhan Pelecehan Seksual, Everton Tangguhkan Seorang Pemainnya

Baca juga: Tak Cocok dengan Lionel Messi, Apa Maksud Barcelona Ingin Datangkan Paulo Dybala?

"Jordan juga merupakan pemimpin yang fenomenal, dan perkembangannya dalam beberapa tahun terakhir sangat mengagumkan," kata Murphy.

"Dia berangkat dari bagian kecil di masa Brendan Rodgers kemudian menjadi andalan tim, lalu menjadi kapten, kapten pertama yang memimpin Liverpool memenangkan Liga Inggris dalam 30 tahun, dia juga membawa tim ini ke final Liga Champions."

"Dia telah menjadi kapten yang luar biasa untuk tim yang sama luar biasanya, dan dia pantas mendapatkan apa yang telah diraihnya."

"Dia juga sangat unik, meski telah berada di tahap akhir kariernya, dia masih bisa bermain di sejumlah posisi dengan sama baiknya," tutur sosok berusia 44 tahun itu menambahkan.(*)