Berita Boyolali Terbaru
Keterbatasan Alat, PMI Boyolali Tak Bisa Ambil Plasma Kovalesen: Donor Dilakukan di PMI Solo
Palang Merah Indonesia (PMI) Boyolali tidak mengambil darah plasma kovalesen dari para penyintas Covid-19 karena keterbatasan peralatan
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Agil Trisetiawan
Plasma adalah bagian dari darah yang mengandung antibodi.
Pasien yang telah sembuh dari Covid-19 diharapkan telah memiliki antibodi sebagai perlawanan sistem imun terhadap virus SARS-CoV-2.
Terapi Plasma Konvalesen
Terapi plasma konvalesen adalah terapi yang dilakukan dengan mendonorkan plasma orang yang telah sembuh dari Covid-19 kepada pasien yang masih terinfeksi.
Hal ini dilakukan dengan harapan akan membantu antibodi pada tubuh pasien yang masih sakit.
Sehingga terapi ini mampu mencegah penyakit berkembang lebih parah dan mempercepat waktu penyembuhan.
Dilansir oleh Kpmpas.com, berdasarkan bukti ilmiah yang tersedia, Food and Drug Administration (FDA)
menyimpulkan plasma konvalesen kemungkinan efektif dalam membantu mengobati Covid-19.
Selain itu, manfaat yang diketahui dan potensial dari plasma konvalesen lebih besar daripada risiko
yang diketahui dan potensial dari produk tersebut pada pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit.
Saat ini, orang yang telah pulih sepenuhnya dari Covid-19 selama setidaknya dua minggu.
Didorong untuk mempertimbangkan untuk menyumbangkan plasma, yang dapat membantu menyelamatkan nyawa pasien Covid-19 lain.
Cara Menjadi Donor Plasma Konvalesen
Para penyintas Covid-19 yang telah memenuhi kriteria dapat menghubungi Unit Donor Darah (UDD) PMI.
Nantinya petugas akan mengatur waktu untuk pemeriksaan dan pengambilan sampel darah, jika memenuhi syarat.
Pengambilan donor plasma konvalesen akan dilakukan menggunakan metode apheresis.
Berikut ini alur donasi plasma konvalesen di Unit Donor Darah:
1. Persiapan Donor Mengisi formulir donor darah dan Informed Consent, seleksi donor melalui anamesis dan pemeriksaan fisik
2. Pemeriksaan Laboratorium Donor Darah Lengkap
- Konfirmasi Golongan Darah
- Skrining Antibodi
- Infeksi Menular Lewat Transfusi Darah (HIV, Hepatitis B, Hepatitis C, Sifilis
3. Pengambilan Darah Donor Pengambilan darah atau plasma konavalesen dari donor dilakukan dengan menggunakan mesin apheresis.
Lama waktu pengambilan darah donor sekitar 45 menit.
Untuk mendonorkan plasma konvalesen, calon pendonor bisa mengunjungi Unit Donor Darah PMI terdekat
atau mengunjungi laman https://plasmakonvalesen.covid19.go.id/id/udd-pmi.html
Plasma konvalesen Covid-19 hanya boleh didapatkan dari individu yang pulih, jika mereka memenuhi syarat untuk mendonorkan darah.
Melansir laman resmi FDA, tes laboratorium (tes swab PCR) negatif untuk penyakit Covid-19 aktif, tidak diperlukan untuk memenuhi syarat untuk donasi.
Calon donor plasma konvalesen yang pulih harus memiliki diagnosis Covid-19 sebelumnya,
yang telah didokumentasikan oleh tes laboratorium dan memenuhi kualifikasi donor lainnya.
Syarat Donor Plasma Konvalesen
Menurut informasi di laman plasmakonvalesen.covid19.go.id, ada beberapa syarat menjadi donor plasma konvalesen :
1. Usia 18-60 tahun
2. Berat badan ≥ 55kg
3. Diutamakan pria, apabila perempuan belum pernah hamil
4. Pernah terkonfirmasi Covid-19 dengan surat keterangan sembuh dari dokter yang merawat
5. Bebas keluhan minimal 14 hari
6. Tidak menerima transfuse darah selama 6 bulan terakhir
7. Lebih diutamakan yang pernah mendonorkan darah
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Apa Itu Plasma Konvalesen? Ini Cara dan Syarat-syarat Jadi Pendonor