Virus Corona
Susi Pudjiastuti Iba kepada Vino yang Isoman Sendirian di Kutai Barat: Andai Dekat Saya Bisa Memeluk
Viral kisah seorang bocah harus isolasi mandiri seorang diri di Kutai Barat menuai perhatian Mantan Menteri KKP Susi Pudjiastuti.
Vino akan dirawat dan dibesarkan oleh Sumini, yang merupakan kakak kandung ayahnya.
Dinas Sosial Kabupaten Sragen bergerak untuk membantu rencana kepindahan Vino ke Kabupaten Sragen.
Kasi anak dan lansia Dinas Sosial Kabupaten Sragen, Urbaniyah Eko Sakti mengatakan pihaknya akan membantu mengurusi administrasi kepindahan Vino.
"Karena kita tahu, kedua orangtuanya juga sudah pindah kependudukan di Kalimantan, nanti kita bantu urus, mengenai kepindahan sekolahnya, KKnya, dan administrasi yang lain," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (24/7/2021).
"Pakdenya yang disini (Sragen) juga sudah siap merawat dan membesarkan Vino," tambahnya.
Untuk proses kepulangan Vino, Urba mengatakan tidak menjadi masalah.
"Karena Pakdenya yang disana, bersedia untuk mengantarkan kepulangan Vino ke Sragen, jadi saya rasa tidak akan jadi masalah," ujarnya.
Terpisah, Bude Vino, Sumini mengaku berterimakasih, karena banyak yang membantu keponakan kesayangannya.
"Ya saya berterimakasih, karena sudah banyak yang membantu, tadi dari dinas sosial juga sudah datang, saya sangat terbantu sekali," ucap Sumini.
Nenek yang Paling Sedih karena Urung Timang Adik Vino
Kisah Alvino Dafa Raharjo atau Vino (8) membuat banyak orang bersedih.
Vino menjadi yatim piatu dalam 2 hari, setelah kedua orangtuanya, Kino dan Lina, meninggal karena terpapar covid-19.
Baca juga: Hidup Sebatang Kara di Kutai Barat, Keluarga akan Pulangkan Vino ke Sragen: Tunggu Isoman Selesai
Vino pun menjalani isoman seorang diri, di rumah mereka, di Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur.
Keluarga Vino ternyata parantau asal Desa Bayanan, Kecamatan Sambirejo, Kabupaten Sragen.
Nenek Vino di Sragen, Panikem mengaku kabar ini menjadi pukulan buatnya,