Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Virus Corona

PPKM Level 4 Diperpanjang 26 Juli hingga 2 Agustus, Simak Sejumlah Penyesuaian yang Akan Diterapkan

Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang berakhir hari ini.

Polres Klaten
Suasana razia penyekatan PPKM darurat di Prambanan, Klaten, Sabtu (17/7/2021). 

TRIBUNSOLO.COM - Pemerintah memutuskan untuk memperpanjang masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 yang berakhir hari ini, Minggu (25/7/2021).

Kebijakan itu diperpanjang terhitung sejak 26 Juli hingga 2 Agustus 2021.

Baca juga: Selama PPKM, 8 Hajatan di Boyolali Dibubarkan, Sanksi Denda Sampai Rp 5 Juta Tergantung Jumlah Tamu

Keputusan tersebut diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (25/7/2021) malam.

"Saya memutuskan melanjutkan PPKM level 4 26 Juli sampai 2 Agustus, dengan penyesuaian mobilitas," ungkap Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden.

Dalam pidato yang disampakannya Presiden Jokowi menyebutkan sejumlah aturan yang ditetapkan.

Beberapa penyesuaian mobilitas alias pelonggaran antara lain :

Pasar rakyat yang menjual kebutuhan sehari-hari buka seperti biasa dengan protokol kesehatan ketat.

Kemudian pasar rakyat tidak menjual kebutuhan sehari-hari buka hingga pukul 15.00 WIB

Lalu usaha kecil dapat buka sampai pukul 21.00 WIB.

Usaha tersebut antara lain pedagang kaki lima (PKL), toko kelontong, agen voucher, pangkas rambut, laundry, pedagang asonan, bengkel kecil, cuci kendaraan, dan usaha kecil lain.

Selanjutnya, warung makan, PKL, maupun lapak di ruang terbuka diizinkan buka sampai pukul 20.00 WIB.

"Maksimum waktu makan untuk tiap pengunjung 20 menit," ungkap Jokowi.

Sebulan PPKM, Jumlah Kendaraan Keluar-Masuk Solo Turun 40 Persen

Penerapan PPKM selama lebih kurang 3 pekan berimbas pada penurunan jumlah kendaraan yang keluar masuk ke Kota Solo hingga puluhan persen. 

Kondisi ini terhitung sejak pelaksanaan PPKM Darurat per tanggal 3 Juli 2021 hingga PPKM Level 4 per tanggal 24 Juli 2021.

Penghitungan berdasarkan pantauan traffic counting yang dilakukan di batas kota untuk kendaraan masuk maupun keluar Kota Solo.

Kepala Bidang Lalu Lintas Dishub Kota Solo Ari Wibowo mengatakan pantuan lalu lintas selisihnya cukup signifikan.

"Penurunan volume kendaraan sebesar 40%," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Minggu (25/7/2021).

Baca juga: Kali Ketiga Selama Masa PPKM, Panglima TNI Kunjungi Kota Solo : Jenguk Ruang Isolasi Terpusat

Baca juga: Susi Pudjiastuti hingga Gubernur Kaltim ingin Merawat Vino, Keluarga : Kami yang Akan Merawat

Ari menjelaskan perhitungan ini dari jumlah rata - rata kendaraan sebelum masa PPKM Darurat berjumlah 246.312 kendaraan per harinya.

Dan untuk jumlah kendaraan pada masa PPKM Level 4 tanggal 25 juli 2021 berjumlah 147.027 kendaraan.

Sehingga pada tanggal tersebut mengalami penurunan volume kendaraan.

"Penurunan ini 40 persen ini dibandingkan sebelum masa penerapan PPKM Darurat dan PPKM Level 4 di Kota Solo," ujarnya.

Menurut Ari, penurunan volume kendaraan itu terjadi secara bertahap sejak pemberlakuan PPKM Darurat

(Tribunnews.com/TribunSolo)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved