Serie A
Misi Pemain Muda Inter Milan Saingi Duo Lukaku dan Martinez, Dekati Orang Berpengaruh
Penyerang muda Inter Milan, Andrea Pinamonti berambisi memiliki waktu bermain lebih banyak dibandingkan musim lalu
TRIBUNSOLO.COM - Musim baru 2021/2022 Liga Italia Serie A menjadi misi baru bagi penyerang muda Inter Milan, Andrea Pinamonti.
Ia bersiap menjadi yang utama dalam daftar skuad tim asuhan Simone Inzaghi.
Artinya, Pinamonti harus bersiap juga jatuh bangun bersaing dengan para seniornya, yakni Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez.
Kepelatihan anyar Simone Inzaghi juga menjadi harapan abru Pinamonti untuk menambah jam bermain.
Baca juga: Sosok yang Buat Luka Modric Bertahan di Real Madrid, Perpanjang Kontrak Setahun Lagi
Baca juga: Bisa Ganti Lamborghini Setiap Pekan, Besar Gaji Jadon Sancho dari Manchester United

Penyerang muda Inter Milan, Andrea Pinamonti berambisi memiliki waktu bermain lebih banyak dibandingkan musim lalu.
Andrea Pinamonti kerap menjadi penghangat bangku cadangan karena kalah bersaing dengan Romelu Lukaku maupun Lautaro Martinez di lini penyerangan Inter Milan.
Baca juga: Bomber Arsenal Diburu Atletico Madrid, Mikel Arteta Izinkan Pemainnya Pergi
Baca juga: Manchester City Harus Siapkan Dana Fantastis Jika Boyong 2 Bintang Inggris, Pep Pernah Mengeluh
Masih berusia 22 tahun, Pinamonti selalu dikesampingkan oleh Antonio Conte yang hanya memberikannya 8 penampilan di Liga Italia.
Durasi waktu penampilan Pinamonti pun hanya sekitar 163 menit dengan sumbangsih 1 gol.
Menyongsong musim 2021/2020 ini, Pinamonti pun bisa bernafas lega karena Inter Milan telah menunjuk Simone Inzaghi sebagai pengganti Conte.
Dengan ditunjuknya Inzaghi, Pinamonti wajib mencuri hatinya agar bisa menjadi andalan di lini serang Nerazzurri.
Menurutnya, Inzaghi dan Conte memiliki kesamaan dari segi formasi yang menggunakan skema 4-3-3.
Kesamaan filosofi ini pun diakuinya sedikit memudahkan proses adaptasi dengan Inzaghi.
Apalagi eks pelatih Lazio itu kerap menggunakan pemain muda untuk menjadi bagian dari formasinya.
“Ya, itu pasti bagian penting dari itu. Kami akan menggunakan sistem yang sama seperti tahun lalu, jadi pasti ada beberapa kesamaan.
"Pelatih menjelaskan filosofinya kepada kami dan secara bertahap kami menerimanya dan menjadi lebih baik setiap hari.” kata Pinamonti dikutip dari laman Inter.it.