Lifter Asal China Diminta Tes Doping, Windy Cantika Aisah Bisa Pulang Bawa Medali Perak Angkat Besi
Windy Cantika Aisah berpeluang pulang bawa medali perak, setelah peraih medali emas asal China diminta tes doping oleh penyelenggara Olimpiade Tokyo.
TRIBUNSOLO.COM – Panitia penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020 mengumumkan kabar mengejutkan.
Pasalnya, peraih medali emas cabor angkat besi 49 kg wanita, Hou Zhihou diminta untuk melakukan tes doping dalam waktu dekat.
"Dia (Hou Zhihou) diminta untuk tetap di Tokyo dan tes akan segera dilakukan," bunyi pernyataan pihak terkait sebagaimana dikutip dari laman Zenger News.
Pada kelas tersebut, juga diikuti atlet asal Indonesia, yakni Windy Cantika Aisah.
Baca juga: Link Live Streaming Badminton Olimpiade Tokyo 2020: Laga Penentuan Jojo dan Ginting
Windy Cantika Aisah, sebelumnya berhasil catatkan namanya diperingkat ketiga, sekaligus membawa pulang medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020.
Jika Hou gagal lolos tes tersebut, dua lifter yang berada di bawahnya, yaitu Mirabai Chanu dan Windy Cantika Aisah akan mendapat durian runtuh.
Rinciannya, menurut peraturan di Olimpiade, peraih medali perak berhak mendapat medali emas jika pemenang sebelumnya gagal lolos tes doping.
Mirabai berpotensi mendapat medali emas.
Sedangkan Windy Cantika akan naik ke posisi kedua dan mengamankan medali perak.
Baca juga: Perempat Final Badminton Olimpiade Tokyo 2020, The Minions dan The Daddies akan Hadapi Pasangan Ini
Sebagaimana diketahui, Hou, Mirabai dan Windy saling berkompetisi untuk mempeoleh medali emas di cabor angkat besi wanita kelas 49 kilogram pada Sabtu (24/7/2021).
Windy Cantika Aisah sukses mempersembahkan medali perunggu bagi Indonesia di kelas 49 kilogram.
Pada angkatan clean & jerk, Windy mampu mengangkat beban seberat 103, 108, dan 110 kilogram.
Sedangkan atlet angkat besi China dan India masing masing mengangkat beban terbaik seberat 116 dan 115 kilogram.
Sementara itu pada angkatan Snatch, Windy juga tampil apik.
Ia mampu mengangkat beban seberat 84 kilogram.