Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Boyolali Terbaru

Dinas Kesehatan Boyolali Sebut Stok Vaksin Covid-19 Menipis, Khawatir Tak Cukup untuk Tahap II

Kondisi stok vaksin Covid-19 di Boyolali saat ini makin menipis. Pemkab khawatir stok vaksin yang ada tidak cukup untuk vaksinasi tahap II. 

Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Tri Widodo
Vaksinasi Covid-19 di Pasar Cepogo, Kamis (29/07/2021). 

Laporan Wartawan, TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Kondisi stok vaksin Covid-19 di Boyolali saat ini makin menipis. 

Kepala Dinas Kesehatan Boyolali, Ratri S Survivalina mengatakan, khawatir stok vaksin yang ada tidak cukup untuk vaksinasi tahap II. 

"Stok (vaksin Covid-19) kita sudah mulai menipis," ujarnya usai meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi pedagang pasar Cepogo, Kamis (29/07/2021).

Baca juga: Dinas Pendidikan: 70 Ribu Siswa SMP - SMA di Solo Siap Ikut Vaksinasi Covid-19 Usia 12-17 Tahun

Baca juga: Syarat Ikut Vaksinasi di De Tjolomadoe Juli - September 2021: Anggota Hippindo dan Pelaku UMKM

"Stoknya masih. Tapi tidak bisa mencukupi seluruh kebutuhan vaksinasi tahap 2," katanya.

Kondisi vaksin yang menipis ini hampir sama terjadi di wilayah lainnya. 

“Karena inikan yang (Vaksin) dari pusat itu dibagi. Ada yang untuk TNI dan Polri,” ujarnya.

Dia mengatakan, walaupun saat ini kondisi vaksin Covid-19 di Boyolali menipis, namun program vaksinasi tetap berjalan. 

Hal ini lantaran dibantu vaksinasi dari TNI - Polri. 

Baca juga: Berani Langgar Hukum, Tahanan di Rutan Kelas 2 Boyolali Ini Takut Jarum Suntik saat Divaksin

Selain itu, Boyolali juga terus mendapatkan pasokan vaksin dari pusat. 

“Ini kan produksi vaksin terus berjalan. Dan kita tiap dua minggu pasti dapat (vaksin Covid-19),” tambahnya.

Sementara itu, berkaitan kegiatan vaksinasi terhadap pedagang pasar Cepogo hari ini berjalan lancar, Kamis (29/7/2021).

Baca juga: Kisah Warga Jenar Sragen: Takut Divaksin, Didatangi Petugas Malah Kunci Pintu Rumah

Bupati Boyolali, M Said Hidayat mengatakan, semoga pedagang bisa makin sehat dengan vaksinasi ini. 

“Pelaksanaan Vaksinasi berjalan baik. Semoga vaksinasi ini dapat memberikan tambahan imun bagi pedagang,” kata M Said Hidayat.

Said menyebut, vaksinasi ini digelar secara serentak di 14 pasar tradisional di Boyolali, dengan sasaran 4.100 pedagang.

Said menambahkan, seluruh pedagang pasar tradisional yang berjumlah 14.506 pedagang ini ditargetkan bisa tervaksin semunya.

“ Secara bertahap, seluruh pedagang pasar akan divaksin. Sebelumnya pedagang pasar Boyolali Kota, Pasar Sunggingan, sudah divaksin,” imbuh Said. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved