Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Publik Indonesia DIbuat Penasaran Dengan Kevin Cordon, Ternyata Dilatih Oleh Orang Indonesia

Ada sosok orang Indonesia yang melatih Kevin COrdon hingga masuk ke babak empat besar Olimpiade Tokyo 2020

Editor: Muhammad Irfan Al Amin
Facebook Muamar Qadafi
Muamar Qadafi, bersama atlet bulutangkis Guatemala Kevin Cordon (kanan). 

TRIBUNSOLO.COM - Dibalik keberhasilan Kevin Cordon, sang pemain bulu tangkis asal Guatemala, ternyata ada orang Indonesia yang berjasa.

Sosok tersebut adalah Muammar Qadafi, sebagai pelatih yang mendampingi pemain berusia 34 tahun itu pada Olimpiade Tokyo 2020.

Keberhasilan Kevin Cordon bersinar di tengah keterbatasan pada Olimpiade Tokyo 2020 mampu mengundang simpati dari para penggemar tepok bulu.

Publik tanah air pun turut penasaran dengan kiprah Cordon.

10 tahun setelah kemenangan mengejutkan atas Chen Long (China) dan kesuksesan lolos ke perempat final Kejuaraan Dunia, Cordon kembali menunjukkan tajinya.

Cordon menembus babak empat besar Olimpiade Tokyo 2020 kendati datang sebagai pemain peringkat ke-59 dunia.

Kejutan pertama dibuat Cordon dengan menyisihkan pemain peringkat 10 besar dunia, Ng Ka Long Angus (Hong Kong), pada babak penyisihan grup.

Baca juga: Decak Kagum Pemain Ganda Putri China Kepada Greysia Polli : Sosok Paling Senior dan Sportif

Baca juga: Kisah Witan Sulaeman, Pemain Indonesia yang Merumput di Serbia, Namun Dibayar Murah Oleh Timnas

Cordon melangkah lebih jauh setelah sukses menyingkirkan pemain Belanda, Mark Caljouw, untuk merebut tiket ke perempat final.

Tersingkirnya raja bulu tangkis, Kento Momota (Jepang), pada fase grup memperbesar kans Cordon untuk melangkah ke babak empat besar.

Cordon 'hanya' perlu melewati tantangan pemain peringkat 34 dunia, Heo Kwang-hee (Korea Selatan), yang mendepak Momota dari puncak klasemen Grup A.

Cordon yang sudah nyetel dengan atmosfer Olimpiade pun dengan cukup mudah mengalahkan Heo dengan kemenangan straight game 21-13, 21-18.

Langkah Cordon akhirnya dihentikan unggulan keempat, Viktor Axelsen (Denmark).

Sempat menekan hingga hanya kalah 18-21 pada gim pertama, Cordon kewalahan meladeni permainan Axelsen sehingga tumbang 11-21 pada gim berikutnya.

Harapan kecil Cordon untuk meraih medali pun pupus setelah kembali takluk, kali ini dari Anthony Sinisuka Ginting (Indonesia) pada partai perebutan medali perunggu.

Kendati pulang tanpa membawa medali, Cordon tetap merasa puas dengan pencapaiannya pada Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya merasa sedih, saya ingin memenangi sebuah medali tetapi inilah hasilnya," kata Cordon, dilansir dari BWF Badminton.

"Saya tidak bisa mengeluh. Bagi saya ini bisa tampil di Olimpiade adalah sebuah mimpi. Berada di semifinal juga sebuah mimpi."

"Sejujurnya saya tidak mengira bisa ke semifinal. Saya menginginkannya [medali] tetapi saya juga realistis."

Kebahagiaan Cordon bisa jadi makin bertambah setelah melihat peringkat barunya.

Keberhasilan melaju ke semifinal Olimpiade Tokyo 2020 mendongkrak posisi Cordon pada peringkat dunia BWF untuk pekan ke-30/2021 pada Selasa (3/8/2021).

Sebagai informasi, peringkat empat turnamen Grade 1 seperti Olimpiade akan mendapat poin sebesar 9.200. Sebuah jumlah poin yang tergolong besar.

Sembilan ribu dua ratus setara dengan jumlah poin yang didapat juara turnamen bertaraf BWF World Tour Super 500 (Grade 2 Level 4).

Indonesia Masters yang biasa digelar di Istora Senayan setiap awal tahun adalah salah satu turnamen BWF World Tour Super 500.

Cordon kini mengumpulkan 36.202 poin dari hasil akumulasi 10 poin terbaik dari turnamen-turnamen yang ia ikuti selama dua tahun terakhir.

Koleksi poin ini membuat Cordon naik 15 setrip dari peringkat 59 menjadi peringkat 44 dunia pada nomor tunggal putra.

Bagi Cordon ini belum menyentuh peringkat terbaik dalam kariernya. Pada 2012, pemain asal La Union itu sempat bertengger di peringkat 24 dunia.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com dengan judul Olimpiade Tokyo 2020 - Peringkat Baru Kevin Cordon Usai Dapat Poin Ranking Setara Juara Indonesia Masters

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved