Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Baliho Puan Maharani Bertebaran di Kota Solo, FX Rudy: Itu Tim Beliau, Saya Tidak Memasang

Baliho foto Ketua DPR RI, Puan Maharani yang bertuliskan "Kepak Sayap Kebhinekaan" ternyata ramai di Kota Solo. 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Muhammad Irfan Al Amin
Baliho Puan Maharani yang bertebaran di Kota Solo. 

“Cuman mantau pembangunan progres Pasar Legi saja. Sama lihat juga progress vaksinasi di Kota Solo,” jelasnya.

Selain itu, sambung Gibran, Puan memberikan bantuan ke Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berupa sepeda motor pengangkut sampah.

“Beberapa menyumbang motor untuk pengangkut sampah. Itu saja,” ujarnya. 

Pakai Rompi Proyek

Sebelumnya, Ketua DPR RI, Puan Maharani melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Kota Solo, Sabtu (12/6/2021). 

Ia tampak ditemani elit PDIP dari Jawa Tengah, di antaranya Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Bambang Wuryanto. 

Baca juga: Style Terbaru Gibran Sejak Jadi Wali Kota Solo : Pakai Kacamata Hitam Model Ray-Ban Aviator

Rombongan Puan menempuh jalur udara dan mendarat di Bandara Internasional Adi Soemarmo Boyolali. 

Nah, di Balai Kota Solo, Gibran terpotret hadir di acara itu dengan pakaian yang tal lazim, sebagaimana biasanya Wali Kota Solo menemani pejabat negara.

Alih-alih pakai beskap, kemeja, atau batik, Gibran malah memakai rompi proyek berwarna khas hijau fosfor.

Padahal, saat itu Balai Kota Solo tidak sedang dalam masa renovasi.

Mengapa Gibran memilih pakaian itu? 

Ada kemungkinan, Gibran lupa melepas rompinya.

Pasalnya, sebelum acara di balai Kota ini, Gibran lebih dulu mendampingi Puan Maharani meninjau pembangunan proyek Pasar Legi. 

Peninjauan ditemani juga Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Puan tampak mengenakan pakaian berwarna abu-abu yang dipadukan dengan celana panjang dan sepatu dengan warna senada hitam.

Setelah meninjau proyek Pasar Legi, rombongan kemudian bertolak ke Balai Kota Solo untuk peninjauan vaksinasi Covid-19.

Gibran dan Puan tampak semobil saat bertolak ke Balai Kota Solo

Mereka tiba sekira pukul 14.30 WIB.

Puan dan Gibran kemudian menuju kursi yang telah disediakan. 

Mereka kemudian ikut dalam forum kepala daerah Solo Raya dan membahas terkait perkembangan vaksinasi Covid-19.

Dalam forum, Puan berharap vaksinasi Covid-19 di Solo Raya bisa lebih dipercepat. Pembahasan kelar sekira pukul 15.30 WIB.

Puan dan Gibran kemudian beranjak dan berkeliling memantau vaksinasi Covid-19. Puan sempat berbincang dengan beberapa penerima vaksin.

Selama menemani putri Megawati Soekarnoputri itu, Gibran tampak 'lupa' melepas rompi proyek. 

Gibran mengaku itu merupakan miliknya dan dibawanya dari rumah.

"Kan bawa sendiri dari rumah. Apa-apa bawa sendiri. Helm proyek juga," akunya.

Setelah meninjau vaksinasi, rombongan Puan kemudian bertolak ke kawasan Kota Barat. 

Mereka menyantap masakan di Rumah Makan Bakmi Jawa Kuno Mbah Mangoen.

Tak Ada Ganjar Bersama Puan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Sragen, pada Sabtu (12/6/2021).

Padahal, diwaktu yang bersamaan, Politisi PDI Perjuangan, sekaligus Ketua DPR RI, Puan Maharani berkunjung ke Solo untuk meninjau vaksinasi.

Hal ini menjadi tanda tanya besar bagi publik terkait hubungan Ganjar dengan Puan.

Saat disinggung, kenapa dirinya tak mendapingi Puan Maharani, Ganjar mengatakan tak mengetahui kedatangan Puan Maharani di Solo.

"Oh malah nggak tahu saya, nggak tahu," ujarnya kepada TribunSolo.com, Kamis (12/6/2021).

Baca juga: Ganjar Pranowo Sanggah Akan Maju di Ajang Pilpres 2024 : Sing Arep Maju Iki Sopo?

Baca juga: Ganjar Jawab Soal Kabar Hubungannya dengan PDIP Memanas: Ora Ana Opo-opo

Baca juga: Satgas Covid-19 Sragen Bakal Lakukan Tes Antigen Dadakan di Tempat Keramaian: Sasaran Anak Muda

Baca juga: Kronologi Pria Cirebon Jauh-jauh ke Sragen untuk Mencuri Rokok, Sempat Mau Curi Sarang Burung Walet

Saat menjawab, ekspresi Ganjar nampak terkejut yang kemudian masuk ke dalam mobil untuk melanjutkan perjalanannya.

Beberapa waktu lalu, sempat tersiar kabar hubungan antara Gubernur Jawa Tengah 2 periode dan ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani sempat renggang.

Pasalnya, Kadar PDI Perjuangan itu tak diundang dalam acara penguatan soliditas kader di Kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah pada Sabtu (22/5/2021) lalu.

Padahal acara tersebut sekaligus penutupan perhelatan peringatan ulang tahun ke-48 PDI Perjuangan.

Dalam kunjungannya ke Sragen, Ganjar Pranowo meninjau lab PCR dan ruang isolasi yang ada di RSUD Soehadi Prijonegoro Sragen.

Setelahnya, Ganjar Pranowo bertolak ke pusat isolasi covid-19 di Technopark Sragen, untuk menyapa dan mendengar keluhan para pasien.

Melihat semakin cepatnya penyebaran covid-19 di Jawa Tengah, Ganjar meminta masyarakat waspada akan adanya varian baru virus corona.

"Awas varian baru, sekali lagi awas varian baru, jangan disepelekan, karena peningkatan yang cukup tinggi rasa-rasanya varian baru," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Politikus PDIP Sedih Puan Maharani Dijuluki 'Queen of Ghosting'  dan Baliho Puan Maharani Banyak Terpasang di Sejumlah Daerah: Bukan Kampanye Politik, Tapi . . .

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved