Berita Sragen Terbaru
Nasib 3 Bocah di Sragen Jadi Yatim karena Orangtua Meninggal Covid-19, Pendidikan Ditanggung Pemkab
Sebanyak 3 bocah di Kabupaten Sragen, harus kehilangan kedua orangtuanya, karena Covid-19.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sebantang Kara
Bocah yang jadi yatim piatu karena ditinggal dua orangtuanya karena meninggal akibat Covid-19 Alviano Dafa Raharjo (8) atau Vino tiba di Kabupaten Sragen.
Ternyata Vino tiba di Bumi Sukowati pada Senin (2/8/2021) sekitar pukul 17.00 WIB.
Vino yang pulang bersama kakeknya, Yatin (56) menginap terlebih dahulu di salah satu hotel di Sragen.
Dia tiba dari Kabupaten Kutai Barat, Kalimantan Timur tempat di mana selama ini hidup bersama orangtuanya sebelum meninggal dunia.

Baca juga: Detik-detik Jenazah Santosa Doellah Dimasukkan ke Liang Lahat, Tangis Sang Istri & Anaknya Pun Pecah
Baca juga: Akhirnya Vino Benar-benar Pulang ke Sragen Hari ini, Bakal Disambut Langsung oleh Bupati Yuni
Selama menginap, keluarga Vino, baik dari Sambirejo maupun Sambungmacan, satu persatu berdatangan.
Kebahagiaanpun terpancar dari wajah Vino, setelah bertemu dengan keluarganya.
Vino pun mengaku senang, bisa kembali ke tanah kelahirannya itu.
"Senang, bisa kembali ke Sragen," kata Vino, kepada TribunSolo.com, Selasa (3/8/2021).
Selain bisa bertemu dengan keluarganya, Vino senang memiliki teman baru.
"Iya, senang ketemu teman baru," ujarnya sambil tersipu malu.
Baca juga: Pesan Menyentuh Vino untuk Sang Kakek yang Menjemput ke Kalimantan: Nanti Nyekar Makam Papa & Mama
Baca juga: Susi Pudjiastuti hingga Gubernur Kaltim ingin Merawat Vino, Keluarga : Kami yang Akan Merawat
Dalam waktu bersamaan, Vino juga bertemu dengan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.
Vino pun nampak ceria, sambil sesekali berbincang dengan orang nomor 1 di Sragen itu.
Tidak ada kesedihan, yang muncul dari wajah Vino, meski baru kehilangan kedua orangtuanya.
Kebutuhan Vino