Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berkah Tampil di Olimpiade Tokyo, Atlet Asal Wonogiri Ini Lompat Dua Peringkat dalam Ranking BWF

Tunggal putri andalan Tim Merah Putih ini bisa dibilang merasakan dampak paling besar setelah rampungnya cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG
Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung. 

TRIBUNSOLO.COM - Gelaran Olimpiade Tokyo 2021 memberikan berkah tersendiri pada atlet Indonesia.

Satu diantaranya pada cabang olahraga bulutangkis.

Baca juga: Kisah Guru SMP Gunungkidul Jadi Wasit di Olimpiade Tokyo, Begini Lika-liku Perjalanannya

Berkah Olimpiade dirasakan pebulutangkis asal Wonogiri Gregoria Mariska Tunjung.

Tunggal putri andalan Tim Merah Putih ini bisa dibilang merasakan dampak paling besar setelah rampungnya cabor bulutangkis Olimpiade Tokyo 2021.

Dilansir dari TribunNews, Gregoria Mariska melejit dua peringkat dari posisi yang ia huni sebelumnya.

Dalam update yang dimuat di situs resmi BWF, pebulu tangkis berusia 21 tahun ini berada di tangga 21.

Ia mengoleksi 47,500 poin dan berhak menempati posisi tersebut.

Ia menyalip Ia juga membuat pebulu tangkis Jerman, Yvonne Li turun peringkat ke posisi ke-23.

Anthony Ginting alami penambahan poin

Sementara itu, peraih medali perunggu bulutangkis tunggal putra, Athony Ginting juga mengalami penambahan dari segi poin.

Sebelum mengikuti Olimpiade Tokyo, Ginting mengoleksi 82,182 poin.

Setelah memenangi medali perunggu, perolehan angkanya langsung bertambah ke angka 86,232.

Penambahan poin itu sayangnya tak diiringi dengan kenaikan peringkat.

Ia masih berada di tangga kelima, dibawah tunggal putra Taiwan, Chou Tien Chen.

Pemenangan medali emas tunggal putra, Viktor Axelsen pun juga mengalami nasib serupa dengan Ginting.

Ia tetap berada di posisi kedua dan belum bisa menyalip pebulu tangkis andalan Jepang, Kento Momota.

Kento masih gagah berada di peringkat pertama dengan 109,118 poin.

Sementara Viktor Axelsen memiliki 103,786 poin.

Baca juga: Sosok Eng Hian, Pelatih Asal Solo yang Bawa Ganda Putri Indonesia Raih Emas di Olimpiade Tokyo 2020

Perubahan poin pada juara ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu

Sementara itu ganda putri andalan Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu juga mengalami perubahan dari sisi perolehan poin.

Kemenangan di Olimpiade Tokyo membuat mereka kini memiliki 89,695 angka.

Namun, jumlah tersebut belum bisa mendongkrak posisi mereka dari tangga ke-6.

Greys/Apri harus puas berada di bawah ganda Korea Selatan, Kim Soyeong/Kong Heeyong yang berada di peringkat ke-5.

Kim/Kong unggul tipis dari Greys/Apri dengan koleksi 91,736 poin.

Di sektor ini, peringkat pertama masih dikuasai oleh pasangan Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.

Sedangkan peringkat kedua dan ketiga menjadi milik Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dan Mayu Matsutomo/Wakana Nagahara.

Peringkat Kevin Cordon Melesat

Berkah Olimpiade benar-benar dirasakan oleh Kevin Cordon.

Pebulu tangkis Guatemala ini langsung melesat 15 peringkat ke tangga ke-44.

Ia kini memperoleh poin sebanyak 36,302 angka.

Padahal sebelum Olimpiade ia hanya mengoleksi poin sebanyak 29,232.

Tambahan angka yang cukup lumayan itu tentu didapat Kevin dari usaha kerasnya untuk memastikan tempat di peringkat keempat.

ia cuma kalah dari Viktor Axelsen, Chen Long dan Anthony Ginting yang berada di tempat satu, dua, dan tiga.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved