Berita Sragen Terbaru
Warga Sragen Diberi Paracetamol Setelah Disuntik Vaksin Jenis AstraZeneca, Dinkes : Aman Diminum
Vaksinasi covid-19 di Kabupaten Sragen mulai menggunakan vaksin AstraZeneca.Penggunaan vaksin AstraZeneca sudah dimulai sejak Senin (2/8/2021) lalu.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
Bagi penyintas Covid-19, vaksinasi baru bisa dilakukan setelah 3 bulan dinyatakan sembuh.
Apabila setelah dosis pertama sasaran terinfeksi Covid-19, maka dosis pertama vaksinasi tidak perlu diulang, tetap diberikan dosis kedua dengan interval yang sama yaitu 3 bulan sejak dinyatakan sembuh.
Biasanya interval atau rentang waktu pemberian dosis kedua vaksin Covid-19 adalah 28 hari setelah pemberian dosis pertama.
Hal itu tercantum dalam Surat Edaran Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/I/653/2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.
Tapi, bagaimana jika pemberian vaksin Covid-19 dipercepat atau terlambat dari waktu yang telah ditentukan? Bolehkah?
Dilansir dari Kompas.com, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua boleh dipercepat dari waktu yang telah ditentukan.
"Kalau lebih cepat bisa karena rekomendasi BPOM 14 hari sudah bisa diberikan vaksinasi," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (28/7/2021).
Namun menurut Nadia, sebaiknya pemberian vaksin Covid-19 dosis kedua tidak terlambat dari waktu yang telah ditentukan. Sebab pembentukan titer antibodi menjadi tidak optimal.
"Kalau telat diupayakan tidak lebih dari 14 hari, tapi maksimum 28 hari," kata Nadia.
Baca juga: Kisah Perjuangan Kakek Rela Bersepeda 15 Km demi Ikut Vaksin, Nyaris Gagal saat Tiba di Lokasi
Manfaat Vaksin Covid-19 yang Penting Diketahui.
Dilansir dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) dan Health Care University of Missouri, berikut adalah manfaat vaksin Covid-19.
1. Membantu menciptakan herd immunity
Pemberian vaksin Covid-19 bertujuan untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan virus corona.
Benar bahwa seseorang yang telah divaksinasi masih mungkin terinfeksi Covid-19, namun kemungkinan itu terus menurun seiring banyaknya jumlah orang dalam suatu kelompok yang divaksinasi hingga menciptakan herd immunity.
Dengan demikian, memperoleh vaksin Covid-19 tidak hanya menyelamatkan diri sendiri, tetapi juga melindungi orang-orang di sekitar.