Berita Klaten Terbaru
Nasib Pilu Calon Mempelai Wanita di Klaten, Jelang Pernikahan: Ayah & Ibu Meninggal karena Covid-19
Dyah Nur Rachmawati (23) warga Desa Plawikan, Kecamatan Jogonalan, Klaten bakal melangsungkan pernikahan tanpa ditemani ayah dan ibunya.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Ryantono Puji Santoso
Pasca kejadian tersebut, dia memastikan kedua anak tersebut bakal menerima bantuan dari Pemerintah Desa Plawikan.
Selama ini keluarga mereka juga mendapatkan bantuan program keluarga harapan (PKH).
"Pasti mereka menjadi tanggung jawab desa baik dari pendidikannya hingga hidupnya," pungkasnya.
Anak Yatim Piatu di Solo Ditanggung Pemerintah
Pemerintah Kota Solo menjamin pendidikan ketiga anak yang menjadi yatim piatu setelah kedua orang tuanya meninggal dunia karena terpapar Covid-19.
Pendidikan ketiga orang tersebut akan ditanggung Pemkot Solo sampai di bangku perkuliahan.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pihaknya sedang mengurus administrasi kependidikan ketiga anak tersebut.
Baca juga: Solo Dapat Penghargaan Kota Layak Anak, Gibran Sebut Bakal Fokus Pada Anak Yatim karena Covid-19
Baca juga: Gibran Bantu Pendidikan Tiga Anak Yatim di Solo, Orang Tuanya Meninggal karena Covid-19
"Tabungan Sila KIA kita tanggung, kami sedang mengurus KK, BPPKM dan KIA mereka," ucap Gibran, kepada TribunSolo.com, Selasa (3/8/2021).
Gibran mengatakan, pihaknya akan memberikan bantuan pendidikan mereka sampai kuliah.
Selain itu, mereka juga diberikan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari.
Baca juga: Tahukah Anda? Pandemi Covid-19 Telah Membuat Ribuan Anak-anak jadi Yatim Piatu
"Kami fokus ke bantuan pendidikan Nesta, Evelyn dan Rio sampai kuliah," singkatnya.
Sementara itu, Evelyn (14) mengaku senang menerima bantuan pendidikan dari Wali Kota Solo.
"Kami senang dapat bantuan pendidikan dari Pemerintah," kata Evelyn.
Baca juga: Kisah Pilu Tragedi Gas Beracun Septic Tank Garut, Kini 2 Anak Jadi Yatim Piatu, Lebaran Tanpa Ortu
Dia mengatakan, selain bantuan pendidikan, mereka juga mendapatkan bantuan berupa peralatan sekolah seperti alat tulis, buku dan tas.
Evelyn berharap dia dan saudarannya bisa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.